Senin, 25 Februari 2008

Distributor Handal & Unlimitid Income...!!!

Menjadi seorang distributor yang tangguh, handal dan sukses di MLM perlu beberapa kiat - kiat tertentu. Tips yang bisa menunjang diri anda terus berkembang dan bersemangat dalam menjalani bisnis, sehingga diharapkan dari tindakan ini, anda semua tetap maju pantang mundur dan tidak cepat patah semangat. Cobaan dan Tantangan sebagai seorang distributor MLM adalah sangat besar dan tidak mudah untuk di lalui, sehingga kesabaran, ketabahan dan keterbukaan diri untuk menerima semua tantangan yang ada adalah hal utama menuju keberhasilan. Berikut tindakan yang sangat berguna bagi kesuksesan anda dalam menekuni salah satu MLM yang anda pilih dan anda pikir cocok untuk anda dan masa depan.
Tindakan yang positif dan perlu untuk anda lakukan adalah :
  1. Pelaku sekaligus konsumenSebagai distributor MLM tidak hanya bisa menjual , tetapi harus dan wajib menggunakan Produk dari MLM yang anda jalani, sehingga manfaat dan kegunaan dari produk tersebut benar - benar anda rasakan sendiri, manfaat dari produk tersebut benar - benar berguna dan sangat dibutuhkan pada diri anda. Hal ini perlu karena anda bisa dengan nyaman menjalani bisnis MLM tersebut, dan yang paling penting adalah pada saat anda menawarkan kepada calon pembeli atau member baru, anda dengan mudah dan percaya diri bisa menjelaskan, mempresentasikan dengan baik kepada mereka. Coba bayangkan betapa malunya anda jika calon prospek anda bertanya ” bagaimana dengan anda sendiri, apakah anda juga menggunakan produk yang anda tawarkan ini ? jawaban anda ‘ BELUM ‘. Pasti dan yakin sekali, mereka tidak akan tertarik dan menaruh rasa antusias kepada anda, karena anda tidak mem presentasikan diri anda dengan baik. Jadi, pergunakan produk MLM anda untuk diri anda sendiri, kemudian orang lain.
  2. Selalu belajar dan terus belajarBanyak leader - leader MLM yang sukses dan cepat meraih keberhasilan karena banyak belajar. Banyak cara untuk dilakukan, yang mudah dan menyenagkan andalah sering - seringlah membaca buku - buku yang bermanfaat buat pengembangan diri dan pengembangan bisnis MLM anda. Anda akan mudah menemukan buku - buku ini di Toko buku terkemuka, diantara buku yang sangat menunjang dan Perlu dibaca adalah semua buku karangan Robert T Kiyosaki ( Cashflow quadrant, Rich dad Poor dad, Business School, Retire Young Retire Rich dll ) Buku karangan Zig Ziglar, Anthony Robbins, Burke Hedges, Mac Gill, Bill Gates dan Aa Gym, serta masih banyak lagi. Selain belajar membaca , tentunya anda yang memiliki akses internet anda juga bisa surfing ke website - website motivasi dan website belajar online. Selain belajar sendiri, tentunya anda harus belajar dari Upline atau Leader MLM anda, lakukan sharing,tanya jawab dan solusi pemecahan masalah. Sering datang ke acara Presentasi, mendengarkan dan mencatat semua Tips dan kiat - kiat sukses dari para leader untuk memudahkan anda bergerak, serta mendengar cerita / kisah kisah yang lucu,haru dan tidak mengenakkan yang dialami Leader anda untuk menambah kekuatan dan semangat pantang menyerah. Bulatkan tekad untuk bersedia belajar sungguh - sungguh ‘ System Bisnis MLM ‘ yang mana system tersebut telah terbukti bisa mencetak orang sukses.
  3. Pergunakan tehnik AdifikasiJika anda baru pertama kali atau belum lama menekuni sebuah Bisnis MLM, tehnik adifikasi adalah suatu langkah yang harus anda ambil dan lakukan. Tehnik adifikasi adalah tehnik menawarkan sebuah bisnis / memasarkan binis MLM anda dengan cara memberikan contoh kepada calon member anda , dengan jalan menemukan / memberitahukan siapa saja ( Leader Anda ) yang sudah sukses di Bisnis MLM tersebut, kemudian siap sedia membantu anda , memotivasi calon downline anda, memberikan penjelasan dan berbagi ilmu. Kebanyakan orang yang dipresentasi selalu bertanya siapa yang sudah sukses, berapa lama, bagaimana caranya dsb. Jika anda baru memulai, tentunya bukti belum begitu mendukung, maka jalan satu - satunya adalah memanggil upline anda. Mengundang prospek ke acara Presentasi adalah hal yang mudah untuk meng - adifikasi.
  4. Jangan bekerja sendiri Di bisnis Network Marketing, jarang sekali dan hampir tidak ada orang yang sukses dengan jalan sendiri tanpa bantuan orang lain. Ingat, Network Marketing terkait erat sekali dengan Relationship Business, berbisnis secara kekeluargaan, se paham dan se visi… jadi berusaha membentuk Teamwork yang solid, membentuk team kerja yang bagus dan jadwal yang terencana. Jalin komunikasi yang baik dengan Leader, Upline dan downline anda secara terus menerus, ini penting sekali karena bisnis anda bermain dengan waktu, bermain dengan informasi, bermain dengan kecepatan. Tanpa komunikasi, anda akan terlambat memonitor informasi terbaru, terlambat bergerak dan terlambat untuk melakukan percepatan bisnis. Apa yang terjadi jika anda menjalankan bisnis sendiri ? Pasti anda kembali ke selera asal , jiwa entrepreneurship anda kembali padam, dan anda kembali seperti semula. Jangan sia - siakan waktu anda hanya salah dalam ber - komunikasi.
  5. Gunakan semua media penunjangDalam menjalankan bisnis MLM , anda juga harus kreatif dan penuh inovasi. Memanfaatkan media penunjang dari perusahaan berupa brosur produk, kesaksian, Brosur Marketing Plan dan VCD jika ada. Terus bagikan ke relasi / teman anda dengan cara meminjamkan untuk dipelajari. Jika jarak anda jauh dengan mereka, maka Internet lah yang bisa menjawab semua itu. Internet ibaratnya dunia dalam genggaman anda, jadi pergunakan website bisnis yang anda miliki sekarang. Andapun bisa melakukan inovasi dan kreasi sendiri, yang terpenting adalah bagaimana agar bisnis yang anda tawarkan menarik dan mempunyai prospek masa depan yang bagus. Lagi - lagi , media OFFLINE berupa acara Presentasi , Success Seminar adalah hal vital dalam bisnis MLM. Kalau Di tempat anda belum ada , maka bentuklah team dan ciptakan acara nya. Justru anda punya peluang besar jadi LEADER hebat di wilayah tersebut.
  6. Dream BuilderIngat dan selalu di ingat,…. Tidak ada kata gagal, yang ada hanya kesuksesan yang tertunda. Selalu melihat orang lain yang sukses di MLM, dan selalu camkan pertanyaan ini ” kalau mereka bisa, kenapa saya tidak ? dengar dan tampung semua impian downline anda, pertemukan bersama dengan impian anda, satukan dalam langkah dan bergeraklah maju seperti Leader - leader anda. Jangan melihat ke belakang, jangan ingat masa sulit anda, terus maju dan selalu menyenangi segala langkah yang anda tempuh bersama jaringan anda. Bisnis anda akan berhasil jika anda selalu membawa kata ‘ Senang ‘ dalam menawarkan ke orang lain, maka semua kendala yang anda hadapi adalah sebuah proses dari keberhasilan yang akan anda raih. Sebenarnya mereka bukan menolak dengan apa yang anda tawarkan, tetapi mereka belum membuka diri untuk anda. Maka dari itu, buka impian mereka, coba samakan visi dan presepsi dulu, baru kemudian jelaskan bisnis MLM anda. Anda siap menjadi pembangun mimpi dan wirausaha yang tangguh.
  7. DuplikasiDi network marketing, langkah no.7 ini sangat penting sekali untuk percepatan bisnis anda. Tanpa ada duplikasi bisnis, bisnis MLM anda akan berjalan lambat dan gurah bergairah, jadi bagaimana agar bisnis MLM anda mengalami percepatan yang baik ? lakukan langkah demi langkah diatas dengan benar dan pahami akan karakter downline anda ( artinya anda harus pintar memadukan / meracik bisnis MLM anda se enak Bartender membuat Minuman , jika ada member anda senang dengan No.1 ( menjadi konsumen saja, maka perlakukan lah sebaik - baiknya ), jika downline anda bisa melakukan langkah no.1, No.2 dan no.3 saja, maka andapun juga harus paham dan bisa membantu untuk mencoba langkah no.4 dan seterusnya. Step by step istilah bahasa melayu nya, proses pembelajaran bisnis yang terencana. Ingin jaringan bisnis anda berkembang baik ? Duplikasikan dengan benar dan bertahap.

Silahkan bergabung dengan kami dan majulah bersama kami dan bergabunglah dalam Bisnis ini. UNLIMITED INCOME BUAT ANDA..! Sleep ? Are you sleep ? Manusia dalam menjalani rutinitas sehari - hari pasti merasakan lelah, capai dan letih sekali. Apalagi pekerjaan anda sangat menyita waktu dan begitu padat. Saat itulah anda membutuhkan waktu untuk istirahat atau tidur selepas pulang dari kantor. Di waktu malam adalah waktu yang tepat untuk tidur dan melepaskan kepenatan yang ada, agar tidak stress, perlu rileks, penyegaran dan meditasi . Jika manusia kurang tidur, akan mudah sekali mengalami gangguan seperti pusing, sakit kepala, tidak bergairah, susah berfikir, cepat emosi dan kelihatan sekali di wajahnya kusam dan tidak segar. Untuk itu tidur amatlah penting dan perlu adanya keseimbangan antara istirahat dan bekerja. Selamat Beristirahat ……!!Lantas, apa sich artinya menghasilkan Income disaat anda tidur ? Koq,…kelihatannya aneh dan tidak mungkin. Apa bisa ? Mungkinkah Itu ? Yang Benar Saja ? Ah,..itu hanya Omong Kosong ? atau apalagi pertanyaan penuh ragu dan penuh tanya. Kalau kita berfikir simple mungkin ‘ menghasilkan income dengan bekerja, bukan tidur ‘ tidur ya tidur ! tidak menghasilkan income dan memang waktu untuk istirahat.

Baik, itu memang ada benarnya juga,nah sadar atau tidak anda akan mengalami yang namanya ‘ making money while you are sleep ‘ jika anda menjalankan pekerjaan yang berhubungan dengan 2 hal berikut :

  1. Networking .Menjalankan bisnis secara network / jaringan adalah hal yang amat penting dan berpotensi luar biasa untuk menghasilkan incone besar, tak terhingga dan terus menerus. Jika anda bekerja secara konvensional seperti bekerja pada salah satu perusahaan sebagai manajer atau staff / karyawan , anda hanya bisa menikmati pekerjaan anda dengan mendapatkan imbalan gaji 1 kali saja yang tentunya akan mendapatkan di tanggal muda, nah itupun anda masih terbentur untuk mengatur keuangan anda secara cermat dan bahkan selalu kekurangan / terbatas. Dengan networking, anda tidak demikian, kemungkinan kecil anda hanya mengalami perubahan normal dan peluang untuk menghasilkan income besar, mengatur waktu lebih bermanfaat / efisien,tidak terbatas oleh dimana anda bekerja, tidak terbatas oleh ruang dan waktu, network anda berkembang bagaikan benang - benang di udara menuju berbagai arah, nah itulah sumber pendapatan anda. Jika anda mampu menjalin kerjasama / rekanan bisnis dengan orang di luar anda. Maksudnya di luar perusahaan anda bekerja, derah anda, wilayah anda, propinsi anda, bahkan negara anda,……berarti bebas kemana network anda bergerak. Contohnya : Anda di Jakarta, sedangkan rekan bisnis anda di Cape Town ( Afrika Selatan ) , pada saat anda bekerja di bisnis tersebut, rekan bisnis anda di cape town lagi asyiik tidur , ber olah raga dsb, demikian pula sebaliknya..nah berbisnis dengan network begitu asyiik bukan ? Anda tidak takut jika suatu saat anda mengalami PHK, Perusahaan bangkrut, Pusing mencari Pekerjaan baru lagi dll. Semua enjoy dan hidup lebih bersemangat dengan networking.
  2. Memulai bisnis networking tidaklah sulit / berat. Karena di sekeliling anda adalah networking sebenarnya, tinggal anda memperkenalkan sebuah bisnis yang bagus kepada mereka. Dimana networking bisa di mulai ? di keluarga anda, family di luar kota , tetangga anda, teman arisan / pertemuan RT / RW, teman sekolah / kuliah , rekan kerja, rekan organisasi dll. Banyak sekali, dan itu mudah untuk memulainnya. Yang tersulit dalam memulai networking adalah rasa segan , malu anda untuk memulai, padahal hal itu tidak perlu terjadi pada diri anda. Mereka akan tetap memandang anda wajar dan jika bisnis yang anda bawa bagus, andapun dinilai bagus dan memiliki kemampuan memimpin seperti seorang leader yang handal. Manfaatkan ruang dan waktu ini sebaik mungkin. Semua pasti Bisa

Hidup Jangan Tidur..!!!

Hidup Jangan Tertidur...!!!! oleh Arvan Pradiansyah, penulis buku You Are A Leader..!
Hidup Jangan Tertidur... !Untuk dapat menikmati hidup, hal terpenting yang perlu Anda lakukan adalah menjadi SADAR. Inti kepemimpinan adalah kesadaran. Inti spiritualitas juga adalah kesadaran. Banyak orang yang menjalani hidup ini dalam keadaan tertidur. Mereka lahir, tumbuh, menikah, mencari nafkah, membesarkan anak, dan akhirnya meninggal dalam keadaan tertidur.Analoginya adalah seperti orang yang terkena hipnotis. Anda tahu di mana menyimpan uang. Anda pun tahu persis nomor pin Anda. Dan Andapun menyerahkan uang Anda pada orang tidak dikenal. Anda tahu, tapi tidak sadar. Karena itu, Anda bergerak bagaikan robot-robot yangdikendalikan orang lain, lingkungan, jabatan, uang, dan harta benda.Pengertian menyadari amat berbeda dengan mengetahui. Anda tahu berolah raga penting untuk kesehatan, tapi Anda tidak juga melakukannya. Anda tahu memperjualbelikan jabatan itu salah, tapi Anda menikmatinya. Anda tahu berselingkuh dapat menghancurkan keluarga, tapi Anda tidak dapat menahan godaan. Itulah contoh tahu tapi tidak sadar!Ada dua hal yang dapat membuat orang menjadi sadar. Pertama, peristiwa-peristiwa pahit dan musibah. Musibah sebenarnya adalah rahmat terselubung karena dapat membuat kita bangun dan sadar. Anda baru sadar pentingnya kesehatan kalau Anda sakit. Anda baru sadar pentingnya olahraga kalau kadar kolesterol Anda mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Anda baru sadar nikmatnya bekerja kalau Anda di-PHK.Seorang wanita karier baru menyadari bahwa keluarga jauh lebih penting setelah anaknya terkena narkoba. Seorang sopir taksi pernah bercerita bahwa ia baru menyadari bahayanya judi setelah hartanya habis.
Kematian mungkin merupakan satu stimulus terbesar yang mampu menyentakkan kita. Banyak tokoh terkenal meninggal begitu saja. Mereka sedang sibuk memperjualbelikan kekuasaan, saling menjegal, berjuang meraih jabatan, lalu tiba-tiba saja meninggal. Bayangkan kalau Anda sedang menonton film di bioskop. Pertunjukan sedang berlangsung seru ketika tiba-tiba listrik padam. Petugas bioskop berkata, Silakan Anda pulang, pertunjukan sudah selesai..! Anda protes, bahkan ingin menunggu sampai listrik hidup kembali. Tapi, si penjaga hanya berkata tegas, Pertunjukan sudah selesai, listriknya tidak akan pernah hidup kembali. Itulah analogi sederhana dari kematian. Kematian orang yang kita kenal, apalagi kerabat dekat kita sering menyadarkan kita pada arti hidup ini. Kematian menyadarkan kita pada betapa singkatnya hidup ini, betapa seringnya kita meributkan hal-hal sepele, dan betapa bodohnya kita menimbun kekayaan yang tidak sempat kita nikmati. Hidup ini seringkali menipu dan meninabobokan orang. Untuk menjadi bangun kita harus sadar mengenai tiga hal, yaitu siapa diri kita, darimana kita berasal, dan ke mana kita akan pergi. Untuk itu kita perlu sering mengambil jarak dari kesibukan kita dan melakukan kontemplasi. Ada sebuah ungkapan menarik dari seorang filsuf Perancis, Teilhard Chardin, Kita bukanlah manusia yang mengalami pengalaman- pengalaman spiritual, kita adalah makhluk spiritual yang mengalami pengalaman-pengalaman manusiawi. Manusia bukanlah makhluk bumi melainkan makhluk langit. Kita adalah makhluk spiritual yang kebetulan sedang menempati rumah kita di bumi. Tubuh kita sebenarnya hanyalah rumah sementara bagi jiwa kita. Tubuh diperlukan karena merupakan salah satu syarat untuk bisa hidup di dunia. Tetapi, tubuh ini lama kelamaan akan rusak dan akhirnya tidak dapat digunakan lagi. Pada saat itulah jiwa kita akan meninggalkan rumah untuk mencari rumah yang lebih layak. Keadaan ini kita sebut meninggal dunia. Jangan lupa, ini bukan berarti mati karena jiwa kita tak pernah mati. Yang mati adalah rumah kita atau tubuh kita sendiri
Kematian mungkin merupakan satu stimulus terbesar yang mampu menyentakkan kita. Banyak tokoh terkenal meninggal begitu saja. Mereka sedang sibuk memperjualbelikan kekuasaan, saling menjegal, berjuang meraih jabatan, lalu tiba-tiba saja meninggal. Bayangkan kalau Andasedang menonton film di bioskop. Pertunjukan sedang berlangsung seru ketika tiba-tiba listrik padam. Petugas bioskop berkata, Silakan Anda pulang, pertunjukan sudah selesai! Anda protes, bahkan ingin menunggu sampai listrik hidup kembali. Tapi, si penjaga hanya berkata tegas, Pertunjukan sudah selesai, listriknya tidak akan pernah hidup kembali.Itulah analogi sederhana dari kematian. Kematian orang yang kita kenal, apalagi kerabat dekat kita sering menyadarkan kita pada arti hidup ini.Kematian menyadarkan kita pada betapa singkatnya hidup ini, betapa seringnya kita meributkan hal-hal sepele, dan betapa bodohnya kita menimbun kekayaan yang tidak sempat kita nikmati.Hidup ini seringkali menipu dan meninabobokan orang. Untuk menjadi bangun kita harus sadar mengenai tiga hal, yaitu siapa diri kita, darimana kita berasal, dan ke mana kita akan pergi. Untuk itu kita perlu sering mengambil jarak dari kesibukan kita dan melakukan kontemplasi.Ada sebuah ungkapan menarik dari seorang filsuf Perancis, Teilhard de Chardin, Kita bukanlah manusia yang mengalami pengalaman- pengalaman spiritual, kita adalah makhluk spiritual yang mengalami pengalaman-pengalam an manusiawi. Manusia bukanlah makhluk bumi melainkan makhluk langit. Kita adalah makhluk spiritual yang kebetulan sedang menempati rumah kita di bumi. Tubuh kita sebenarnya hanyalah rumah sementara bagi jiwa kita. Tubuh diperlukan karena merupakan salah satu syarat untuk bisa hidup di dunia. Tetapi, tubuh ini lama kelamaanakan rusak dan akhirnya tidak dapat digunakan lagi. Pada saat itulah jiwa kita akan meninggalkan rumah untuk mencari rumah yang lebih layak. Keadaan ini kita sebut meninggal dunia. Jangan lupa, ini bukan berarti mati karena jiwa kita tak pernah mati. Yang mati adalah rumah kita atau tubuh kita sendiri.
Coba Anda resapi paragraf diatas dalam-dalam. Badan kita akan mati, tapi jiwa kita tetap hidup. Kalau Anda menyadari hal ini, Anda tidak akan menjadi manusia yang ngoyo dan serakah. Kita memang perlu hidup, perlu makanan, tempat tinggal, dan kebutuhan dasar lainnya. Bila Anda sudah mencapai semua kebutuhan tersebut, itu sudah cukup! Buat apa sibuk mengumpul-ngumpulkan kekayaan -- apalagi dengan menyalahgunakan jabatan kalau hasilnya tidak dapat Anda nikmati selama-lamanya. Apalagi Anda sudah merusak jiwa Anda sendiri dengan berlaku curang dan korup. Padahal, jiwa inilah milik kita yang abadi. Lantas, apakah kita perlu mengalami sendiri peristiwa-peristiwa yang pahit tersebut agar kita sadar? Jawabnya: ya! Tapi kalau Anda merasa cara tersebut terlalu mahal, ada cara kedua yang jauh lebih mudah: Belajarlah MENDENGARKAN. Dengarlah dan belajarlah dari pengalaman orang lain. Bukalah mata dan hati Anda untuk mengerti, mendengarkan, dan mempertanyakan semua pikiran dan paradigma Anda. Sayang, banyak orang yang mendengarkan semata-mata untuk memperkuat pendapat mereka sendiri, bukannya untuk mendapatkan sesuatu yang baru yang mungkin bertentangan dengan pendapat mereka sebelumnya. Orang yang seperti ini masih tertidur dan belum sepenuhnya bangun. Bila lidah kelu, tulisan menjadi perlu Pena lebih tajam dari pedang Tinta seorang berilmu lebih mulia dari darah seorang syahid\Keadaan ini kita sebut meninggal dunia. Jangan lupa, ini bukan berarti mati karena jiwa kita tak pernah mati. Yang mati adalah rumah kita atau tubuh kita sendiri.Coba Anda resapi paragraf diatas dalam-dalam. Badan kita akan mati, tapi jiwa kita tetap hidup. Kalau Anda menyadari hal ini, Anda tidak akan menjadi manusia yang ngoyo dan serakah. Kita memang perlu hidup, perlu makanan, tempat tinggal, dan kebutuhan dasar lainnya. Bila Anda sudah mencapai semua kebutuhan tersebut, itu sudah cukup! Buat apa sibuk mengumpul-ngumpulka n kekayaan -- apalagi dengan menyalahgunakan jabatan -- kalau hasilnya tidak dapat Anda nikmati selama-lamanya. Apalagi Anda sudah merusak jiwa Anda sendiri dengan berlaku curang dan korup.Padahal, jiwa inilah milik kita yang abadi.Lantas, apakah kita perlu mengalami sendiri peristiwa-peristiwa yang pahit tersebut agar kita sadar? Jawabnya: ya! Tapi kalau Anda merasa cara tersebut terlalu mahal, ada cara kedua yang jauh lebih mudah: Belajarlah MENDENGARKAN. Dengarlah dan belajarlah dari pengalaman orang lain. Bukalah mata dan hati Anda untuk mengerti, mendengarkan, dan mempertanyakan semua pikiran dan paradigma Anda. Sayang, banyak orang yang mendengarkan semata-mata untuk memperkuat pendapat mereka sendiri, bukannya untuk mendapatkan sesuatu yang baru yang mungkin bertentangan dengan pendapat mereka sebelumnya. Orang yang seperti ini masih tertidur dan belum sepenuhnya bangun.Bila lidah kelu, tulisan menjadi perlu Pena lebih tajam dari pedang.Tinta seorang berilmu lebih mulia dari darah seorang syahid.

Buka Cabang Baru, Uang Mengejar Kita

Bukalah cabang-cabang baru untuk meningkatkan OMZET bisnis Anda. Jika saat ini Anda memiliki bisnis yang sedang berkembang bukalah cabang baru. Ini akan meningkatkan omzet dan keuntungan bagi Anda.Dalam buku Financial Revolution karya Tung Desem Waringin, faktor leverage harus diperhatikan oleh setiap orang yang ingin menjadi kaya. Leverage itu adalah faktor ”x”. Faktor ”x” atau ”eks” ini bukan bantuan dukun, kongkalikong, atau warisan orang tua apalagi membunuh para pesaing. Faktor ”x” ini adalah faktor kali.Contohnya, Anda saat ini memiliki usaha dengan margin keuntungan Rp 1.000,00 per produk. Kemudian Anda memiliki target untuk mendapatkan keuntungan 10 juta rupiah per bulan. Maka Anda harus melayani konsumen sebanyak 10 ribu orang atau Anda harus mencapai repeat order sebanyak 10 ribu kali dalam satu bulan.
Sanggupkah? Sangat sulit jika Anda melakukannya sendirian. Tentu Anda membutuhkan bantuan orang lain. Teman, produsen, pemodal, karyawan, konsumen, distributor, isteri, dll. Di dunia ini, tak ada kesuksesan tanpa bantuan orang lain. Jadi, perlakukanlah orang lain setulus hati dan sebaik-baiknya.Untuk mencapai target itu salah satu langkah yang bisa ditempuh adalah dengan membuka cabang baru. Cabang-cabang baru inilah yang akan membantu Anda mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya dan repeat order yang terus menerus. Maka Anda harus mencari orang lain yang bersedia menjadi distributor Anda.
Semakin banyak orang-orang yang menjadi distributor Anda maka semakin banyak juga konsumen yang dilayani. Omzet penjualan dalam jaringan distribusi Anda juga semakin besar jumlahnya. Maka keuntungan yang didapatkan juga semakin besar. Itulah sebabnya kenapa banyak perusahaan yang membuka cabang baru di berbagai tempat. Begitu juga dengan bisnis distribusi dengan metode pemasaran network marketing termasuk Tiens. Seorang distributor harus mengajak orang lain untuk menjadi distributor lagi. Masing-masing orang melayani sejumlah konsumen. Misalnya 10 orang. Jika dalam grup Anda ada 10 orang distributor yang melayani 10 orang konsumen, maka dapat diartikan dalam jaringan Anda ada 100 orang konsumen yang dilayani. Bayangkan jika ke 10 orang distributor Anda juga melakukan hal yang sama, yaitu membuka cabang distributor sebanyak 10 orang yang melayani 10 orang konsumen. Begitu juga seterusnya.
Bayangkan, berapa orang konsumen yang Anda layani dalam grup Anda? Berapa omzet penjualan dalam grup Anda?Jadi, sebetulnya network marketing sama saja dengan bisnis lain yang membutuhkan jaringan distributor untuk memperluas pemasaran. Tidak ada yang aneh dalam bisnis network marketing (MLM). Apalagi harus jadi perdebatan yang melelahkan.Bedanya, pembagian keuntungan (profit sharing) dalam bisnis network marketing diberikan secara adil. Adil bukan berarti sama rata atau mendapatkan pembagian yang sama antara distributor yang satu dengan distributor yang lain. Adil adalah kita mendapatkan hak sesuai dengan prestasi dan jerih payah kita. Semakin giat seorang distributor maka semakin besar jumlah pembagian keuntungan dari perusahaan berupa uang, mobil mewah, rumah, dan lain-lain. Sudahkah ini Anda dapatkan ketika menjadi seorang karyawan? Anda bekerja dengan giat dan menggunakan segenap potensi yang Anda miliki, untuk siapa?Bedanya lagi, di bisnis network marketing Anda mendapatkan pendidikan. Anda mendapatkan pendidikan tentang bisnis, manajemen finansial, entrepreneurship, arti penting impian, leadership, presentasi seni berhubungan dengan orang lain, dll.
Menurut buku Robert T. Kiyosaki berjudul 8 Rahasia Tersembunyi Dalam Bisnis Pemasaran Jaringan, salah satu rahasia dalam bisnis network marketing adalah pendidikan yang mengubah hidup ke arah lebih baik.Sudahkah ini Anda dapatkan ketika Anda menjadi distributor di bisnis lain? Sudahkah ini juga Anda dapatkan ketika Anda bekerja di sebuah perusahaan? Ketika Anda memutuskan untuk menjadi karyawan, salah satu kunci sukses untuk berkarir, adalah carilah perusahaan yang memberikan pendidikan bagi para karyawannya. Tidak hanya hard skill tapi juga soft skill.Bedanya lagi, dalam bisnis lain seorang distributor harus memiliki toko, gudang, kantor, pemasangan billboard, promosi dan kebutuhan-kebutuhan lain untuk mendukung usahanya. Biaya operasional dan modalnya pun tentu harus besar. Tidak semua orang mampu, bukan? Padahal semua orang punya hak untuk kaya. Termasuk Anda, yang saat ini mungkin saja tidak memiliki kemampuan permodalan yang besar. Anda mengakui memang tidak mampu (tidak punya uang besar), tapi saya yakin Anda pasti punya kemauan besar memiliki usaha distribusi produk.Menjadi distributor dalam bisnis network marketing Tiens tidak membutuhkan modal keuangan yang besar. Anda hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 85.000,00. Setelah itu Anda sudah punya hak untuk menjalankan bisnis distribusi produk dan layanan Tiens. Anda boleh melayani konsumen sebanyak terserah Anda ingin melayaninya. Anda akan mendapatkan keuntungan 15% dari setiap menjual produk ke konsumen. Anda juga boleh mencari cabang baru (distributor baru) sebanyak terserah Anda ingin mengajaknya. Semakin besar jaringan distribusi Anda, semakin besar pembagian keuntungan (bonus penghasilan) yang diberikan Tiens kepada Anda.Dalam diri Anda, Anda sudah memiliki modal lain yang lebih besar dari uang siapa pun. Kemauan Anda! Tekad Anda! Dan kondisi serba kekurangan Anda saat ini! Mulailah dengan keberanian. Perubahan tak akan terjadi sama sekali tanpa keberanian, iya kan?.

Jangan Bergabung Dengan Tianshi

Jangan bergabung dengan Tianshi, sebelum Anda membaca fakta-fakta berikut ini :

Sebelum memutuskan bergabung menjadi network marketer Anda harus berhati-hati. Legalitas perusahaan MLM harus menjadi perhitungan Anda. Saat ini banyak sekali bisnis berkedok MLM. Banyak juga yang menggunakan system arisan berantai, money game, dan semi judi. Bisnis ini sangat merugikan dan merusak citra MLM yang sebetulnya salah satu pilihan berbisnis yang sangat menguntungkan. Asosiasi MLM didirikan di berbagai negara didirikan. Salah satunya fungsinya adalah untuk memastikan Anda tidak terjebak dalam praktek berkedok MLM . Pastikan Anda bergabung dengan perusahaan MLM yang secara legal tercatat sebagai anggota asosiasi MLM di sebuah negara. Tianshi telah tergabung sebagai anggota asosiasi MLM dunia dan Indonesia : WFDSA, MLMIA (Multi Level Marketing International Asociation), dan APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia).

  1. Tianshi telah terdaftar dalam bursa saham American Stock Exchange. Ini artinya Tianshi sudah dipercaya kredibilitasnya. Hal ini juga merupakan isyarat keseriusan bisnis Tianshi dalam jangka panjang dan terbuka.
  2. Sebuah lembaga konsultan mencantumkan Tianshi sebagai salah satu dari 500 perusahaan terbesar di Eropa. Tianshi sendiri mencanangkan antara 2008-2010 untuk masuk dalam Fortune 500 atau 500 perusahaan terkemuka di dunia dengan omzet US$ 15 Milyar atau setara Rp 150 triliun. Hal ini menandakan perusahaan dalam posisi stabil. Kunci sukses Anda terjun di bisnis MLM salah satunya harus melihat stabil tidaknya sebuah perusahaan.
  3. Di Rusia, pendiri Tianshi Mr. Li Jinyuan dimasukkan dalam Grand Encyclopedia of Russian Doods and services procedures in internat. Dalam artikel tersebut dinyatakan bahwa Tianshi mendapat peringkat AA dari International Credit Bank yang artinya menunjukkan keadaan financial yang terpercaya dan stabil.
  4. Berbeda dengan kebanyakan perusahaan yang hanya mengutamakan bisnis semata, Tianshi menempatkan kepedulian social (CSR) sebagai salah satu peran penting yang dijalankan. Sebagaimana diungkap oleh Forbes 2001 Tianshi telah menyumbang US$ 30 juta (Rp 270 milyar) untuk amal, (www.forbes.com). Itu bukan satu-satunya aksi kepedulian Tianshi. Tianshi juga telah menyumbang US$ 8 juta untuk SAR dan Rp 150 juta untuk korban gempa dan Tsunami di Aceh melalui PMI serta US$ 1 juta melalui Palang Merah Internasional. Ini juga menunjukkan betapa stabilnya keadaan financial Tianshi. Ketika banyak perusahaan berusaha mati-matian memutar keuntungan untuk bertahan hidup, Tianshi justru mendonasikan keuntungannya untuk masalah sosial
  5. Desember 2005, Hermawan Kertajaya, pakar marketing Indonesia yang sudah dianggap salah satu suhu Marketing dunia berkunjung ke Cina. Dia bertemu dengan Mr Li Jinyuan. Hermawan terkesan dengan Tianshi dan Mr. Li Jinyuan. Menurut Hermawan, Mr. Li Jinyuan digambarkan sebagai A Great Man with a Great Vision. Orang besar dengan Visi Besar. Selengkapnya
  6. Majalah Forbes (2001) menobatkan pendirinya, Mr. Li Jinyuan sebagai orang terkaya di Cina peringkat 32. Total kekayaan senilai US$ 150 juta atau Rp 1,5 triliun.
  7. Tahun 2004 majalah Forbes kembali menobatkan Li Jinyuan sebagai orang terkaya di Cina peringkat 29. Total kekayaannya senilai US$ 294 juta atau Rp 2,94 triliun. Meningkat US$ 144 juta atau Rp 1,44 triliun. Meningkat hampir 2x lipat. (http://www.forbes.com/)
  8. Pada bulan Mei 2004, berbagai media local berbahasa Cina juga mengungkapkan bahwa Mr. Li Jinyuan adalah orang terkaya nomor 2 di Cina.
  9. Li Jinyuan menyampaikan komitmennya untuk mendonasikan dana social sebesar 260 juta yuan (US$ 31 juta/ Rp 310 milyar) untuk individu atau lembaga yang membutuhkan.
  10. China Daily dalam artikel “The Top Ten Donor” menempatkan Li Jinyuan sebagai orang yang mendonasikan dana terbesar ke 5 di China pada tahun 2004.

    Kesempatan sebetul tidak datang hanya sekali, tapi berkali-kali. Tapi kita tidak pernah mengambilnya. Orang yang beruntung adalah orang yang mengambil kesempatan. Klik PELUANG BISNIS untuk bergabung menjadi anggota DISTRIBUTOR TIENS

Bisnis Tianshi Tidak Ada Manfaatnya

Anda tidak akan mendapatkan manfaat apa-apa jika bergabung sebagai distributor Tianshi, KECUALI :
  1. Produk yang bermutu internasional membantu Anda mendapatkan peningkatan kualitas kesehatan diri & keluarga. Produk Tianshi adalah nutrisi kesehatan yang berguna untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit.
  2. Pendidikan bisnis dan enterpreneurship. Baca buku 8 rahasia di balik bisnis jaringan menurut Robert T. Kiyosaki. Kekayaan bukanlah hal utama dalam bisnis pemasaran jaringan. Life University yang mendidik diri menjadi seseorang yang kuat dan berintegritaslah yang menjadi manfaat utama. Lebih pilih mana antara kekayaan harta dan kekayaan kepribadian?
  3. Dalam bisnis MLM penolakan dan cemoohan menjadi menu utama yang mendidik diri untuk menjadi manusia yang lebih kuat. Anda juga akan mendapatkan pendidikan dan pengalaman Seni Berhubungan dan Memperlakukan Orang lain dengan baik
  4. Anda menjadi Pebisnis Mandiri (Independent Business Owner) dalam bisnis skala international
  5. Anda memiliki penghasilan tambahan bahkan penghasilan utama pada akhirnya nantinya. Puluhan bahkan ratusan juta rupiah dapat Anda raih. Bukankah sebuah kebahagiaan tak ternilai jika Anda bisa memberikan ’simpanan’ untuk anak cucu? Passive income selama-lamanya bukan berarti harta yang terus mengalir sampai kita ada di kehidupan berikutnya. Harta tidak akan dibawa mati, berikanlah untuk anak cucu. Bukankah orang bijak itu adalah orang yang menanam pohon untuk anak cucunya?
  6. Berpeluang mendapatkan rewards 100 % gratis. Berupa : tour/wisata ke luar negeri, mobil mewah (luxury car), kapal pesiar (yacht), pesawat terbang pribadi dan villa mewah.
  7. Tianshi tidak menerapkan sistem tutup poin pada distributor pemula. Jadi Anda tidak perlu khawatir dengan tutup poin.
  8. Keanggotaan Tianshi berlaku selamanya & international. Jadi, tidak ada registrasi ulang setiap tahunnya. Keanggotaan Anda tercatat secara digital dalam data komputer Markas Pusat Tianshi di Tianzhin China. Kartu anggota Anda dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan akses diskon harga berbelanja di 1000 supermarket BannerStore seluruh dunia, pulsa handphone, dan travelling..
  9. Anda bisa memberikan sesuatu yang lebih berarti bagi orang yang Anda cintai, sesama dan lingkungan sekitar anda
  10. Memiliki banyak waktu luang untuk keluarga Anda dan mendapatkan “Kebebasan Finansial” di masa yang akan datang. Saat sudah berkeluarga, kita akan menyadarai bahwa waktu-waktu bersama keluarga adalah sesuatu hal yang sangat mahal. Bukankah Anda ingin tidak selamanya Anda menghabiskan waktu untuk bekerja dan bekerja sampai tua?
  11. Anda bisa pensiun dini dari pekerjaan formal atau menikmati masa pensiun anda dengan penghasilan berlimpah
  12. Mendapatkan salah satu jalan terbaik untuk mewujudkan keinginan & impian Anda.

Jadi memang tidak ada manfaat apa-apa dalam bisnis Tianshi, jika Anda hanya sekedar membaca tulisan ini tanpa ada keputusan untuk berani membuat sebuah perubahan. Orang yang tidak beruntung adalah orang yang menertawakan peluang, padahal mungkin saja itu adalah peluang terbaik untuk mengubah hidupnya lebih baik.

Jadilah Seorang Pedagang

Hampir setiap orang akan merasa malu ketika sedang memulai berjualan. Padahal itulah salah satu rahasia jika Anda ingin mendapatkan kekayaan. Bukan saja kekayaan berbentuk materi tapi ada kekayaan lain yang bisa Anda dapatkan. Kekayaan lain yang lebih sangat berarti dari kekayaan materi.Teman saya saat ini sedang merintis bisnis distribusi buku. Sebuah bisnis yang sangat potensial. Dia memulai bisnis ini saat masih kuliah. Boulevard UGM menjadi tempat pertama kalinya memulai menempa diri sebagai enterpreneur. Dia menggelar buku dagangannya di tempat ini hampir setiap hari.
Boulevard UGM, tepatnya di depan gedung Grha Saba Pramana sepertinya menjadi tempat yang sering melahirkan para enterpreneur muda. Berkunjunglah setiap hari minggu pagi, Anda akan menemukan anak-anak muda yang berjualan tas, aksesoris, kerajinan, pakaian, perlengkapan tidur, figura foto, dan lain-lain. Ketika saya menemui mereka, mereka mengaku awalnya ada perasaan malu yang menghinggapi hati saat memulai berjualan di sini.
Tapi coba tanya mereka yang sudah lama berjualan di sini. Ada inner yang bisa Anda rasakan. Inner itu mungkin saja berupa keberanian, daya tahan, kesabaran, kemampuan presentasi, selling skill, dll. Itu tak akan Anda dapatkan jika tidak berani mengalahkan rasa malu. Seperti teman saya yang merasa malu ketika pertama kali memutuskan berjualan buku. Dia membayangkan bagaimana ya kalau nanti aku bertemu dengan teman-teman? Bagaimana ya kalau nanti sewaktu mereka ke sini jualanku ternyata belum laku/sepi pembeli? Bagaimana ya kalau nanti ternyata usahaku gagal? Malu aku. Meminjam kata-kata Naga Bonar dalam film Naga Bonar Jadi Dua, ”apa kata dunia?”
Orang Cina terkenal sebagai bangsa yang kaya dan pintar berdagang. Mereka juga sama, awalnya merasa malu dan tidak mengerti berdagang. Ngomong aja, gak bisa. Tapi karena tekad yang kuat, malu itu lambat laun hilang begitu saja. Bagi mereka lebih memalukan lagi kalau tidak pernah berbuat apa-apa di dunia ini untuk lepas dari penjajahan kemiskinan. Mereka pun bekerja keras menggunakan segenap potensi diri untuk meningkatkan kualitas hidup termasuk kekayaan bagi diri sendiri dan keluarga. Pada akhirnya mereka dikenal sebagai bangsa pedagang dan bangsa yang kaya. Tidak ada orang di dunia ini sekaya orang Cina. Mereka bisa berjualan di mana saja. Kerja keraslah yang menjadi andalan orang Cina, bukan bakat apalagi tradisi.
Jika Anda ingin mendapatkan inspirasi tentang rahasia dagang orang Cina, Anda bisa membaca buku Rahasia Bisnis Orang Cina. Buku ini ditulis oleh Ann Wan Seng. Beliau adalah Pengusaha Sukses dan Kolumnis terkenal di Malaysia. Beliau juga merupakan anggota Setia usaha Agung Kehormatan dan Persatuan Cina Muslim Malaysia. Beliau menulis dalam bukunya bahwa orang Cina mengaku mereka tidak punya bakat berdagang. Berdagang adalah sebuah proses pembelajaran hidup yang menyenangkan. Kekayaan yang didapatkan adalah bonus dari hasil kerja keras dan ketekunan dari sekian kurun waktu yang ditempuh. Bagi mereka, ada yang lebih penting dari keuntungan finansial dan kekayaan. Yaitu, karir ketika mereka berdagang. Karir itu bisa berbentuk meningkatnya pengalaman, integritas diri, wawasan pengetahuan, pemahaman tentang hidup, dan banyaknya relasi. Itulah kekayaan integritas diri yang lebih mahal dari uang dan materi lainnya.
Ketika berdagang, kita akan sering kali dihadapkan pada penolakan dan kegagalan. Tidak hanya dalam bisnis distribusi Network Marketing. Dalam bisnis apa pun penolakan dan kegagalan itu akan selalu ada. Tidak ada kesuksesan sejati tanpa adanya penolakan dan kegagalan, iya kan?. Penolakan dan kegagalan itulah yang akan menjadi kawah Candra Di Muka bagi kita. Ketika kemenangan itu datang, kita akan menyadari bahwa ada sesuatu yang berubah dalam diri kita. Kita ternyata sudah berubah lebih baik dibandingkan dengan kita ketika sebelum memulai berbisnis. Terlepas apakah nanti kita berhasil menjadi kaya atau tidak? Dalam aktivitas berdagang kita dituntut untuk bisa memperlakukan orang (calon konsumen, konsumen, pelanggan, rekan bisnis, dll.) dengan baik. Dalam berdaganglah kita akan belajar seni bagaimana berhubungan dengan orang lain. Kesuksesan kita tidak hanya ditentukan oleh diri kita sendiri tetapi ada campur tangan orang lain. Maka berdaganglah. Selain mendapatkan bonus berupa kekayaan finansial, ada yang lebih penting lagi yang akan kita dapatkan. Yaitu kekayaan kepribadian (integritas diri). Ketika Anda menjadi karyawan atau bekerja ikut orang lain, sebetulnya Anda juga sedang berdagang. Produk yang Anda jual adalah diri, tenaga, pikiran, dan kemampuan. Sayangnya, konsumen Anda cuma satu orang. Yaitu, bos Anda. Uang yang Anda dapatkan bersumber hanya dari satu orang. Semakin giat Anda bekerja, konsumen Anda tetap satu orang. Sudahkah pendapatan Anda meningkat perbulannya? Anda sendiri yang tahu. Padahal salah satu rahasia untuk memperoleh kekayaan adalah dengan melayani orang banyak.
Ketika kita menjalankan bisnis sendiri (business owner) dengan berdagang, kita bebas menentukan mau berapa orang konsumen yang ingin kita layani. Tentunya sumber keuangan kita jumlahnya akan sama dengan banyaknya konsumen yang kita layani. Semakin baik Anda menjalankan bisnis, maka semakin banyak sumber penghasilan Anda. Dalam bisnis network marketing, termasuk Tiens, Anda diajak untuk berdagang. Tiens memiliki produk-produk yang memiliki nilai tambah dan bermanfaat untuk kesehatan berdasarkan pengobatan tradisional Cina. Tiens juga terus mengembangkan keragaman produk dan layanannya berupa supermarket BannerStore, refill pulsa handphone, asuransi, dan jasa travelling. Ke depan Tiens akan terus mengembangkan bisnisnya pada layanan BBM. Tentu ini menjadi bisnis yang sangat menguntungkan jika Anda mau ikut bergabung menjadi distributor yang aktif memasarkan. Ketika Anda memutuskan untuk memilih sebuah perusahaan network marketing, Anda harus melihat apakah ada produk dan jasa yang dijual. Jika tidak ada, berhati-hatilah. Ketika Anda memutuskan untuk bergabung sebagai distributor, bersiap-siaplah. Anda akan mendapat banyak cemoohan, penolakan, hinaan, kesengsaraan, dan kepahitan lainnya.
Percayalah, salah satu ciri bagus tidaknya sebuah bisnis adalah ketika bisnis itu banyak ditertawakan dan diejek orang. Tengoklah sejarah AQUA. Air mineral berwarna jernih ini pernah ditertawakan orang. Sekarang jauh berbeda, AQUA menjadi ikon bisnis air mineral. Sekarang, pemilik bisnis inilah yang tertawa bahagia melihat kesuksesannya. Sama juga dengan bisnis network marketing. Banyak orang yang alergi dengan MLM. Suatu hari bisnis ini akan mendapat senyuman manis.

Pegawai percaya, KARIR adalah solusi. Betulkah demikian ?

Jika segalanya masih tidak mencukupi, kenapa orang mau berkorban untuk menjadi pegawai ?
Karena mereka berharap masih ada masa depan, yaitu KARIR. Pegawai percaya, KARIR adalah solusi. Betulkah demikian ?????
Apakah berkarir merupakan jawaban ????

Masalahnya, bukan Cuma Anda Yang ingin jadi BOS, semua juga mau jadi BOS. Masalah lainnya, tempat untuk menjadi bos terbatas, semakin tinggi semakin sedikit. à Akibatnya, jalan menuju puncak karirbukan jalan yang mudah, bukan Cuma performa dinilai, kadang dibumbuhi intrik dan persaingan tidak sehat.
Setelah sampai di puncak apakah masalah selesai ? TIDAK !!!! Setinggi apapun jabatan, Anda tetap pegawai yang harus menghadapi Pemilik perusahaan. Menjadi pesuruh, pegawai, supervisor, manager bahkan direktur, Apapun sebutannya sama saja, tetap tidak mempunyai kebebasan waktu, Bahkan makin ke atas makin sibuk, Berkarir sama saja jalan di tempat TIDAK ADA KEBEBASAN WAKTU

KETIKA ANDA BERHASIL MELALUI SEBUAH UJIAN TERSEBUT, APAKAH AKAN BERAKHIR BAHAGIA ? PENSIUN KETIKA TUA, PUNYA WAKTU UNTUK NIKMATI HIDUP TAPI TIDAK PUNYA CUKUP TABUNGAN. KALAUPUN PUNYA CUKUP DANA, MUNGKIN TIDAK PUNYA CUKUP TENAGA. TETAPI KALAU TUA JADI SAKIT-SAKITAN, SEMUA TABUNGAN BISA TERKURAS HABIS. RENUNGKAN ! !!!!
Sebagian besar pegawai, mencapai puncak karir di usia 40 – 50 tahunan setelah belasan tahun bekerja. Ketika mereka memulai karir, anak-anak masih sangat kecil, tetapi terabaikan karena sebagai pegawai rendahan mereka tidak bisa mengatur waktu, Padahal anak-anak sangat membutuhkan mereka. Ketika mereka sudah mencapai jabatan tinggi mereka punya waktu lebih untuk anak-anak mereka, tetapi anak-anakSudah besar dan mempunyai kesibukan sendiri.

FAKTA MENCENGANGKAN TENTANG AKHIR PARA PEGAWAI
Majalah Business week menulis ”bagi rata-rata pekerja, diperlukan setengah dari umur mereka untuk membeli rumah, menabung sejumlah uang dan mengumpulkan uang untuk masa tua. Tetapi kalau kita menganggur akibat kehilangan pekerjaan, hanya dalam waktu enam bulan saja kita kehilangan semua itu.” Jika anda hanya meneruskan apa yang anda kerjakan, maka anda hanya akan memperoleh Apa yang selama ini anda dapatkan. Jika anda berharap ada perbaikan, maka anda harus melakukan perubahan. Buat perubahan…
Lakukan lompatan…!!!

Kenapa Harus Tianshi...?

Untuk mengetahui dengan singkat perbedaan Tianshi dengan MLM yang lain adalah sebegai berikut :
  1. Omset MLM BIASABanyak MLM yang memberlakukan system reset/hangusSetiap bulan harus mulai dari nol lagi TIANSHISemua omset diakumulasi tanpa batas waktu sejak Anda bergabung sebagai Dasar perhitungan peringkat dan reward
  2. Masalah Peringkat MLM BIASA Peringkat tidak stabil, peringkat anda naik turun Tergantung omset bulanan, TIANSHI Peringkat stabil, karena sistem akumulasi, Peringkat Anda akan stabil atau naik
  3. TUTUP POINT MLM BIASAS ejak awal bergabung Setiap bulan Anda harus belanja Untuk tutup poin pribadi, karena itu selain bangun Jaringan anda juga sibuk jualan untuk tutup point, TIANSHI Tidak ada TUTUP POINT sejak anda bergabung sampai bintang 4, Cukup belanja di awal pendaftaran, kecuali untuk Bintang 5 keatas. Karenaya Anda tidak perlu sibuk jualan dan bisa konsentrasi Membangun jaringan
  4. Perhitungan Bonus MLM BIASA Sebagian besar MLM menerapkan kebijakan PV/BV50% atau 1:2 (satu banding dua). Artinya kalo anda belanja 2 juta maka nilai yang dihitung untuk perhitungan bonus adalah 50%nya (Rp.1 juta) TIANSHI Sebagian besar produk Tianshi mempunyai PV/BV 100% atau 1:1 (satu banding satu), artinya kalau anda belanja 2 juta maka nilai yg dihitung untuk perhitungan bonus adalah 100%nya(Rp.2 juta)

Kecuali produk tertentu PILIH MLM YANG RINGAN DAN MUDAH KITA LAKUKAN

TIPS Memilih MLM

Untuk jawaban bagaimana memilih bisnis MLM yang baik , pertama ada 2 bisnis MLM yang harus kita hindari yaitu bisnis MLM yang bersifat money game , maksudnya money game tadi adalah tidak ada produknya atau produknya hanya sekedar tempelan. Jadi maksud produknya sekedar tempelan adalah harga produknya sangat-sangat murah tapi dijual dengan harga yang sangat mahal dan kemudian semuanya hanya bersifat uang dan uang seperti arisan berantai, itu mestinya dihindari karena bisnis seperti ini hanya mengutamakan uangnya saja tanpa ada produk atau jasa yang memadai.
Kemudian bisnis MLM kedua yang mesti dihindari adalah yang bersifat piramid walaupun ada produk atau ada jasanya tapi bisnis MLM yang bersifat piramid ini ciri-cirinya orang yang diatas selalu jauh lebih kaya dibandingkan yang dibawah, orang yang gabung pertama akan mendapat uang selalu lebih banyak dan lebih cepat dibanding orang yang dibawah. Apalagi ada yang bersifat “Re-entry” segala macam, maksudnya “Re-entry” apabila sudah sampai saat tertentu kita akan didaftarkan lagi dibawahnya, akan didaftarkan lagi dibawahnya. Nah, bisnis yang bersifat seperti ini sebetulnya akan membuat orang yang daftar lebih dulu jauh lebih kaya dibanding yang dibawah dan lama-lama akan jauh lebih sulit untuk mencari yang dibawahnya dan akhirnya akan jadi runtuh.
Untuk melihat tawaran bernilai atau tidak, bisnis MLM menurut saya pribadi yang bernilai atau pun yang bagus adalah satu dari produk atau jasanya , yang kedua dari sisi Compensation Plan nya itu sendiri, ada MLM tertentu yang mempunyai produk yang sangat luar biasa yang mana akan menguntungkan diri kita maupun orang banyak, itu bisa jadi lebih bernilai misalnya dari produk itu kalau beli diluaran atau beli di toko dengan barang sejenis akan jauh lebih mahal, itu berarti tawaran tadi bernilai walaupun itu banyak secara direct selling. Kenapa banyak tidak semua, direct selling ataupun MLM tadi, bisa jauh lebih murah? Karena bisa jadi exclusive, maksudnya dijual hanya melalui kalangan tadi, yg kedua mereka tidak mempunyai biaya marketing. Tawaran tadi bisa jadi sangat-sangat bernilai.
Sekarang kita cari keluar yang bisa atau kalau ada yang sejenis. Kemudian apa kata orang tadi baik atau jelek dari sisi tinjauan, dari sisi kompensasi plan atau dalam arti apabila kita terjun kesana maka kompensasi plannya jauh akan lebih menarik. Maksudnya menarik disini tadi walaupun diawalnya mungkin mendapatkan kompensasi yang kecil tapi apabila kita sangat-sangat tekun disana akhirnya walaupun kita tidak bekerja ( setelah kita sangat bekerja di awalnya ) akhirnya kita mempunyai satu passive income , dengan passive income tidak perlu bekerja ada uang yang terus masuk. Dan betul sekali bahwa pada umumnya pendekatan MLM adalah menggunakan pendekatan kekeluargaan dan pertemanan karena MLM itu adalah kalo singkatan bisa jadi mulut lewat mulut maksudnya dari mulut lewat ke telinga dulu baru kemudian ke mulutnya orang lain kemudian ke telinga orang lain lagi, jadi bahasa inggrisnya adalah words of mouth, words yg berarti kata-kata dan mouth yang berarti mulut. Jadi ini akan sangat-sangat mudah berkembang karena didunia ini yang dipercaya adalah rekomendasi dari teman-teman sedangkan biasanya walaupun dilakukan dengan pendekatan kekeluargaan dan pertemanan mereka selalu mempunyai kontrak dan perjanjian.

Jadi tenang saja, walaupun mereka teman tetapi pada waktu MLM tadi kita jalankan biasanya kita ada suatu kontrak. Saran saya jadi saya simpulkan bahwa pilih bisnis MLM yang bukan piramid , bukan money game , mempunyai produk atau jasa yang sangat-sangat bagus dan mempunyai Compensation Plan yang bagus yang mana saat awal kita bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan dan diakhir nanti pun juga bisa mendapatkan satu passive income.

Untuk menjalankan bisnis MLM saran saya cari orang dengan tipe berikut ini :
  • Tipe Star , maksud tipe star adalah orang-orang yang menonjol sekali baik di Pemerintahan maupun bintang film atau bidang apa saja yang star yang sangat-sangat tampil dimuka umum banyak sekali atau pun orang yang kuat segala macam.
  • Tipe Mekanik , maksudnya menuruti sistem, orang yg terus menerus menuruti sistem demikian sehinga dapat diduplikasi. Maksud duplikasi, apapun yang dia kerjakan bisa diikuti orang lain. Jadi 2 tipe orang ini kalau menonjol ditempat lain langsung diikuti orang banyak dan apabila bisa duplikasi itu akan membuat bisnis MLM tadi meledak.

Saran saya yang terakhir kalau ikut bisnis MLM pilih yang enjoy , yang cocok produk dan kompensasinya , cocok dengan orang-orangnya dan terus belajar kepada orang yang sudah sukses dibidang itu . Kalau kita belajar dari orang yang menyerah dan orang yang menyerah itu persis kalau kita kepengen jadi dokter bedah tapi bertanya kepada orang yang sudah drop out kedokteran . Kalau kita pengen sukses jadi dokter bedah kita harus tanya dan dekat-dekat dokter bedah, kalau mau sukses MLM harus dekat dengan orang yang sukses di bidang MLM dan biasanya mereka-mereka mempunyai jiwa yang sangat tangguh. Dan MLM, baik suka maupun tidak suka kita dekat-dekat disana dan terjun di satu bidang MLM itu akan mendidik kita untuk membuat diri kita menjadi lebih berani dalam hidup ini seperti disarankan Robert Kiyosaki jika bergabung dengan orang-orang MLM kita akan jauh lebih berani untuk ditolak, berani keluar dari zona nyaman kita, menawarkan sesuatu hal kepada teman kita dan orang lain bahkan yang belum kita kenal.

Hukum MLM

Kami mendapatkan artikel ini dari surfing di internet, kami cantumkan sumbernya. Semoga menjadi dasar pertimbangan Kita bagi yang masih ragu-ragu atau segan terjun di bisnis iniWa’alaikumussalam wr. wb.MLM dalam literatur Fiqh Islam masuk dalam pembahasan Fiqh Muamalah ataubab Buyu’ (Perdagangan). MLM adalah menjual/memasarkan langsung suatu produk baik berupa barang atau jasa kepada konsumen. Sehingga biaya distribusi barang sangat minim atau sampai ketitik nol. MLM juga menghilangkan biaya promosi karena distribusi dan promosi ditangani langsung oleh distributor dengan sistem berjenjang(pelevelan).

Dalam MLM ada unsur jasa, artinya seorang distributor menjualkan barang yang bukan miliknya dan ia mendapatkan upah dari prosentasi harga barang dan jika dapat menjual sesuai target dia mendapat bonus yang ditetapkan perusahaan. MLM banyak sekali macamnya dan setiap perusahaan memiliki spesifikasi tersendiri. Sampai sekarang sudah ada sekitar 200 perusahaan yang mengatas namakan dirinya menggunakan sistem MLM. Untuk menilai satu persatu perusahaan yang menggunakan sistem ini rasanya tidak mungkin,kecuali jika perusahaan tersebut memberikan penjelasan utuh baik melalui buku yang diterbitkan atau presentasi langsung tentang perusahaante rsebut.
Oleh karena itu kami akan memberi jawaban yang bersifat batasan-batasan umum sebagai panduan bagi umat Islam yang akan terlibat dalam bidangMLM.Allah SWT berfirman:Artinya:”Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”(QS AlBaqarah 275).
Artinya:”Tolong menolonglah atas kebaikan dan taqwa dan jangan tolong menolong atas dosa dan permusuhan” (QS Al Maidah 2).
Rasulullah SAW bersabda:
Artinya:” Perdagangan itu atas dasar sama-sama ridha”.(HR al-Baihaqi danIbnu Majah).
Artinya:” Umat Islam terikat dengan persyaratan mereka”(HR Ahmad, AbuDawud dan al-Hakim)
  1. Pada dasarnya sistem MLM adalah muamalah atau buyu’ dan muamalah atau buyu’ prinsip dasarnya boleh (mubah) selagi tidak ada unsur: - Riba’ -Ghoror (penipuan) - Dhoror (merugikan atau mendholimi fihak lain) -Jahalah (tidak transparan).
  2. Ciri khas sistem MLM terdapat pada jaringannya, sehingga perlu diperhatikan segala sesuatu menyangkut jaringan tersebut:

  • Transparansi penentuan biaya untuk menjadi anggota dan alokasinya dapat dipertanggung jawabkan. Penetapan biaya pendaftaran anggota yang tinggi tanpa memperoleh kompensasi yang diperoleh anggota baru sesuaiatau yang mendekati biaya tersebut adalah celah dimana perusahaan MLM mengambil sesuatu tanpa hak.
  • Transparansi peningkatan anggota pada setiap jenjang (level) dankesempatan untuk berhasil pada setiap orang. Peningkatan posisi bagi setiap orang dalam profesi memang terdapat disetiap usaha. Sehingga peningkatan level dalam sistem MLM adalah suatu hal yang dibolehkan selagi dilakukan secara transparan, tidak menzhalimi fihak yang ada dibawah, setingkat maupun di atas.
  • Hak dan kesempatan yang diperoleh sesuai dengan prestasi kerjaanggota. Seorang anggota atau distributor biasanya mendapatkan untungdari penjualan yang dilakukan dirinya dan dilakukan down line-nya. Perolehan untung dari penjualan langsung yang dilakukan dirinya adalahsesuatu yang biasa dalam jual beli, adapun perolehan prosentasekeuntungan diperolehnya disebabkan usaha down line-nya adalah sesuatuyang dibolehkan sesuai perjanjian yang disepakati bersama dan tidakterjadi kedholiman.

3. MLM adalah sarana untuk menjual produk (barang atau jasa), bukan sarana untuk mendapatkan uang tanpa ada produk atau produk hanya kamuflase. Sehingga yang terjadi adalah Money Game atau arisan berantaiyang sama dengan judi. Produk yang ditawarkan jelas kehalalannya, karena anggota bukan hanya konsumen barang tersebut tetapi juga memasarkan kepada yang lainnya. Sehingga dia harus tahu status barang tersebut dan bertanggung-jawabkepada konsumen lainnya.


Demikian batasan-batasan ini barangkali dapat bermanfaat untuk kaummuslimin Indonesia dan dapat menjadi salah satu jalan keluar dari krisisekonomiWassalamu’alaikum wr. wb.


Ust. Iman Sulaiman Lc


Apakah itu Tianshi halal atau haram ???

Senin, 04 Februari 2008

10 Kebohongan MLM

Pandangan negatif seseorang yang mengaku tahu segalanya tentang MLM. Apa jadinya jika seseorang yang tidak memahami konsep network marketing memberikan pendapatnya tentang MLM? Selama bertahun-tahun dia hanya mengamati MLM, dan menemukan adanya 10 Kebohongan Besar MLM. Hei, para pelaku MLM, tahukah Anda sudah dibohongi?
Berikut kutipan pendapatnya beserta tanggapan saya atas pendapat tersebut, yang pada intinya orang tersebut betul-betul tidak mengerti tentang network marketing:

Kebohongan No. 1 :
MLM adalah bisnis yang menawarkan kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan banyak uang dibandingkan dengan bisnis lain maupun pekerjaan lain.

Kebenaran :
Bagi hampir semua orang yang menanamkan uang, MLM berakhir dengan hilangnya uang. Kurang dari 1% distributor MLM mendapatkan laba dan mereka yang mendapatkan pendapatan seumur hidup dalam bisnis ini persentasenya jauh lebih kecil lagi. Cara pemasaran dan penjualan yang tidak lazim menjadi penyebab utama kegagalan ini. Namun, kalau toh bisnis ini lebih berkelayakan, perhitungan matematis pasti akan membatasi terjadinya peluang sukses tersebut. Tipe struktur bisnis MLM hanya dapat menopang sejumlah kecil pemenang. Jika seseorang memerlukan downline sejumlah 1000 orang agar dia memperoleh pendapatan seumur hidup, maka 1000 orang downline tadi akan memerlukan sejuta orang untuk bisa memperoleh kesempatan yang sama. Jadi, berapa orang yang secara realistis bisa diajak bergabung? Banyak hal yang tampak sebagai pertumbuhan pada kenyataannya adalah pengorbanan distributor baru secara terus-menerus. Uang yang masuk ke kantong elite pemenang berasal dari pendaftaran para pecundang. Dengan tidak adanya batasan jumlah distributor di suatu daerah dan tidak ada evaluasi tentang potensi pasar, sistem ini dari dalamnya sudah tidak stabil.

Tanggapan :
Orang ini jelas tidak bisa membedakan mana yang disebut dengan MLM murni dengan MLM bodong yang biasa disebut dengan Money Game, sejenis pula dengan arisan berantai. Di sini saya mengistilahkan MLM yang betul-betul MLM dengan sebutan MLM asli. Di MLM asli tidak ada uang yang hilang, karena uang pendaftaran adalah satu keharusan yang ditetapkan oleh asosiasi MLM dunia. Sebagai ganti uang pendaftaran, distributor MLM akan memperoleh starter kit yang berisi buku panduan dan perlengkapan lainnya, senilai uang pendaftaran tersebut. Sedangkan ketika distributor tersebut memutuskan untuk membeli produk, baik untuk dipakai sendiri atau pun mau dijual lagi sudah tentu tidak ada uang yang hilang, karena telah tertukar dalam bentuk produk.

Angka 1% harus dilihat dari jumlah apa? Kalau dibandingkan dengan jumlah penduduk dunia mungkin betul hanya 1% yang betul-betul berhasil. Kenyataanya sekarang di Amerika, penghasilan para distributor MLM asli setara dengan para aktor Hollywood dengan jumlah omset yang sangat besar. Di Indonesia sebagai contoh ada seorang pelaku bisnis MLM asli yang hari memperoleh penghasilan tidak kurang dari Rp 400 juta setiap bulan, yang saya yakin orang yang menulis 10 kebohongan MLM di milist ini penghasilannya tidak akan pernah mencapai angka tersebut.

“Uang yang masuk ke kantong elit pemenang berasal dari pendaftaran para pecundang”. Ini menunjukkan bahwa orang ini sama sekali tidak mengerti konsep MLM asli alias Network Marketing, tidak bisa membedakannya dengan money game. Kalau money game penghasilan yang mengajak memang berasal dari uang pendaftaran di bawahnya. Model money game kalau perlu tidak perlu ada barang yang dijual, kalau pun ada bentuk produknya hanya sebagai kamuflase. Sedangkan di MLM asli, yang mengajak tidak pernah memperoleh uang sepeserpun dari pendaftaran anggota, dia hanya akan memperoleh komisi jika yang diajak bergabung membeli produk atau menjual produknya.

Kebohongan No. 2 :
Network marketing (pemasaran mengandalkan jaringan) adalah cara baru yang paling populer dan efektif untuk membawa produk ke pasar. Konsumen menyukai membeli produk dengan cara door-to-door.

Kebenaran :
Jika anda mengikuti aktivitas andalan MLM berupa penjualan keanggotaan secara terus-menerus dan mengamati hukum dasarnya, yakni penjualan eceran satu-satu ke konsumen, anda akan menemukan sistem penjualan yang tidak produktif dan tidak praktis. Penjualan eceran satu-satu ke konsumen merupakan cara kuno, bukan trend masa depan. Penjualan secara langsung satu-satu ke teman atau saudara menuntut seseorang untuk mengubah kebiasaan belanjanya secara drastis. Seseorang pasti mendapatkan bahwa pilihannya terbatas, kerap kali membayar lebih mahal untuk sebuah produk, membeli dengan tidak nyaman, dan dengan kagok mengadakan transaksi bisnis dengan teman dekat atau saudara. Ketidak-layakan (unfeasibility) penjualan door-to-door inilah yang menjadi alasan kenapa pada kenyataannya MLM merupakan bisnis yang terus-terusan menjual kesempatan menjadi distributor.

Tanggapan :
Jelas orang ini tidak mengerti konsep network marketing. MLM asli tidak pernah mengajarkan konsep pemasaran door to door. Jika ya, maka tidak mungkin seorang pengusaha besar beton ready mix terbesar di Bandung mau jalankan bisnis ini, seorang pengusaha importir mobil CBU dan punya 3 KFC di Bali mau jalankan bisnis MLM asli, tidak mungkin seorang senator dari Amerika mau jalankan bisnis Amway, bagaimana seorang Gorbachev yang mantan presiden Sovyet mau jalankan sebuah MLM asli dari China bahkan jadi dewan penasihat internasionalnya? Mau di taruh di mana muka mereka jika harus door to door. Konsep utama dari Network Marketing adalah mereferensikan orang lain untuk menggunakan produk yang sudah dia pakai, jika dia sudah merasa cocok dengan produknya. Ini adalah hal yang wajar, ketika kita makan di satu tempat, dan ternyata puas dengan makanan and pelayanannya, maka tanpa harus disuruh kita akan mempromosikan tempat makan tadi kepada orang lain. Bedanya, restoran tersebut tidak membayar kita padahal kita sudah mempromosikan tempatnya. Sedangkan di MLM asli, kita akan dibayar karena mereferensikan produknya.

Kedua, konsep MLM asli adalah pemotongan jalur distribusi yang panjang ditambah dengan biaya iklan. Kita tahu semua, bahwa biaya distribusi and iklan bisa mencapai 70% lebih. Termasuk di dalamnya biaya konsultan. Makanya jangan heran kalau di toko suka ada SALE UP To 70%. Lho kok bisa? Lho kok bilang MLM markup harga? Jalur distribusi yang mahal tadi dan hanya dinikmati oleh segelintir pengusaha bermodal kuat dipotong di konsep MLM asli, tapi tidak dihilangkan, namun diberikan kepada para distributornya. Makanya jangan heran kalau pelaku MLM yang berhasil bisa memperoleh income sangat besar dibandingkan dengan karyawan biasa.

Hermawan Kertajaya dari MarkPlus baru-baru ini mengadakan seminar yang pada intinya menyebutkan konsep marketing kini sudah berubah. Dan ternyata menurut beliau, cara promosi yang paling efektif adalah Mulut lewat Mulut. Yaitu promosi yang dilakukan oleh seorang pemakai yang merasa puas. Oleh karena itu, perusahaan sekarang harus mencoba membangkitkan promotor-promotor model ini dengan membangun suatu komunitas. Makanya tidak heran banyak club-club pengguna produk yang didukung penuh oleh produsen, semisal club otomotif, club macintsoh, club ipaq, dll.

Di MLM asli, motivasi seseorang mempromosikan dan mereferensikan tidak hanya karena puas dengan produknya, tapi karena juga dia merasa terhormat dengan komisi yang diberikan oleh perusahaan. Akhirnya menawarkan kesempatan untuk memperoleh komisi juga kepada orang lain. That’s it!

Kebohongan No. 3 :
Di suatu saat kelak, semua produk akan dijual dengan model MLM. Para pengecer, mall, katalog, dan sebagian besar pengiklanan akan mati karena MLM.

Kebenaran :
Kurang dari 1% dari keseluruhan penjualan dilakukan melalui MLM dan banyak volume dari penjualan ini terjadi karena pembelian oleh para distributor baru yang sebenarnya membayar biaya pendaftaran untuk sebuah bisnis yang selanjutnya akan dia tinggalkan. MLM tidak akan menggantikan cara-cara pemasaran yang sekarang ada. MLM sama sekali tidak bisa menyaingi cara-cara pemasaran yang lain. Namun yang lebih pasti, MLM melambangkan program investasi baru yang meminjam istilah pemasaran dan produk. Produk MLM yang sesungguhnya adalah keanggotaan (menjadi distributor) yang dijual dengan cara menyesatkan dan membesar-besarkan janji mengenai pendapatan. Orang membeli produk guna menjaga posisinya pada sebuah piramid penjualan. Pendukung MLM senantiasa menekankan bahwa anda dapat menjadi kaya, jika bukan karena usaha keras anda sendiri maka kekayaan itu berasal dari seseorang yang tidak anda kenal yang mungkin akan bergabung dengan downline anda, atau istilah orang MLM “big fish”. Pertumbuhan MLM adalah perwujudan bukan dari nilai tambahnya terhadap ekonomi, konsumen, maupun distributor, namun lebih merupakan perwujudan dari tingginya ketakutan ekonomi dan perasaan tidak aman serta meningkatnya impian untuk menjadi kaya dengan mudah dan cepat. MLM tumbuh dengan cara yang sama dengan tumbuhnya perjudian dan lotere.

Tanggapan :
Sekali lagi, MLM asli komisi tidak dibagikan dari uang pendaftaran yang masuk. Komisi di MLM diperoleh dari berapa besar omset yang terjadi di jaringan. Seberapa banyak pun anggota yang masuk, jika tidak ada omset penjualan, maka tidak pernah ada komisi yang dibagikan. Masuk ke MLM bukanlah investasi. Mungkin orang ini melihat money game yang uang pendaftarannya saja 2 juta rupiah, sekian US$, dalam jumlah yang cukup besar, dimana pelaku money game ini selalu menyebutkan dengan istilah investasi. Di money game, orang paling atas adalah yang paling enak. Tapi tidak di MLM asli, banyak terbukti orang yang pertama kali bergabung tidak memperoleh apa-apa karena hanya berharap ongkang-ongkang kaki saja, sedangkan orang di bawahnya karena memang kerja keras memperoleh penghasilan. MLM asli juga tidak mengajarkan bahwa MLM adalah cara cepat untuk jadi kaya, tetapi kenyataanya hari ini ada distributor Tianshi yang memperoleh penghasilan ratusan juta rupiah hanya dalam jangka waktu 3 tahun. Mengalahkan bisnis konvensional manapun kecuali bisnis narkoba and esek-esek.

Para pengecer,mall tidak akan pernah mati, karena semua adalah pilihan. Tapi tidak lama lagi akan ada supermarket yang memang diperuntukkan khusus untuk member MLM. Artinya orang yang bisa beli disana adalah yang sudah terdaftar sebagai anggota MLM tertentu, lha ini kan ga ada bedanya dengan Makro? Meskipun mungkin sekarang Makro kalah pamor dibandingkan dengan Carefour and Giant, ya karena Makro tidak memiliki customer base yang loyal. Kenapa tidak loyal? Karena kita tidak pernah memperoleh keuntungan dari Makro!!!

Konsep network marketing memang akan menjadi salah satu cara pendistribusian produk. Sadar atau tidak, perusahaan sekaliber Citibank, HSBC saja juga menerapkan konsep network marketing, yaitu untuk pemasaran kartu kreditnya. Kita sebagai pemegang kartu kreditnya diberi kesempatan untuk mereferensikan teman-teman untuk apply kartu kredit, dengan imbalan setiap aplikasi yang disetujui akan mendapatkan point yang bisa ditukarkan dengan barang. Cuma…, karena tidak digembar-gemborkan saja makanya banyak yang tidak sadar.
Tidak semua produk and jasa akan dan bisa dipasarkan dengan cara network marketing alias MLM. Contoh: jasa dosen tidak bisa di MLM kan, juga jasa konsultan.

Kebohongan No. 4 :
MLM adalah gaya hidup baru yang menawarkan kebahagiaan dan kepuasan. MLM merupakan cara untuk mendapatkan segala kebaikan dalam hidup.

Kebenaran :
Daya tarik paling menyolok dari industri MLM sebagaimana yang disampaikan lewat iklan dan presentasi penarikan anggota baru adalah ciri materialismenya. Perusahaan-perusahaan besar Fortune 100 akan tumbang sebagai akibat dari janji-janji kekayaan dan kemewahan yang disodorkan oleh penjaja MLM. Janji-janji ini disajikan sebagai tiket menuju kepuasan diri. Pesona MLM yang berlebihan mengenai kekayaan dan kemewahan bertentangan dengan aspirasi sebagian besar manusia berkaitan dengan karya yang bernilai dan memberikan kepuasan untuk sesuatu yang menjadi bakat dan minatnya. Singkatnya, budaya bisnis MLM membelokkan banyak orang dari nilai-nilai pribadinya dan membelokkan aspirasi seseorang untuk mengekspresikan bakatnya.

Tanggapan :
Hampir semua distributor MLM memang menawarkan kesempatan memperoleh penghasilan, yang oleh orang-orang negatif dan berpikiran sempit pasti diartikan materialistis. Padahal apakah berdosa kita jika berusaha untuk hidup kaya? Saya sebagai orang muslim melihat hampir semua nabi-nabi kita memang dalam kategori kaya. Nabi Muhammad juga seorang pebisnis yang kaya raya, jika tidak bagaimana mungkin dia menikahi Siti Khadijah dengan maskawin puluhan ekor unta.

Menjadi kaya adalah pilihan, dan karena orang kaya jumlahnya jauh lebih sedikit, maka orang-orang miskin yang negatif akan selalu bilang orang kaya materialistis. Padahal semua tahu dan menyadari bahwa hampir 90% keinginan kita di dunia ini harus diwujudkan dengan uang. Tsunami di Aceh tidak cukup dengan hanya mengucapkan bela sungkawa, tidak cukup hanya dengan doa, tapi butuh hal yang lebih nyata yaitu biaya yang tidak sedikit untuk membantu mereka. Kaya adalah pilihan, silakan memilih untuk menjadi pemberi zakat atau penerima zakat? Apakah hanya berdiam diri saja melihat anak-anak jalanan atau bangun yayasan untuk membantu mereka? Berapa banyak yayasan anak-anak yatim piatu, panti jompo, yang hidupnya kembang kempis karena tidak banyak donatur?

Tuhan pun lebih menyukai orang kaya yang dermawan dibandingkan dengan orang miskin tapi tidak pernah berderma, dan hanya mengkambinghitamkan nasib yang dia peroleh, tanpa mau mengubah nasibnya. Ada istilah, tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah, atau tangan memberi lebih baik daripada menerima.

Menjadi kaya tidak akan mematikan kreativitas dan aspirasi. Saya pribadi, merasa kesulitan mengembangkan bakat saya, karena saya tidak punya studio editing video yang memadai, saya tidak punya studio rekaman yang baik, yang akhirnya bakat saya di bidang multimedia pun kurang berkembang karena kurang modal. Saya bandingkan dengan kawan saya yang ayahnya kaya, yang bakatnya sama dengan saya, kini dia bisa sekolah ke luar negeri mendalami ilmu perfilman, mendalami ilmu grafis, dia bisa beli alat editing and kamera video yang mahal.
Sekali lagi uang memang bukan segala-galanya. Tetapi memiliki banyak uang jauh lebih memudahkan urusan hidup. Jangan munafik lah, apa sih sebetulnya yang tidak bisa dilakukan oleh uang, pengadilan saja bisa dibeli. Wah tidak adil dong? Yah, itu lah kehidupan. Lihat bagaimana bank-bank lebih menghargai nasabah kelas kakapnya, yang kalau mau ambil uang tidak harus ngantri di teller?

Kebohongan No. 5 :
MLM adalah gerakan spiritual.

Kebenaran :
Peminjaman konsep spiritual (kerokhanian) seperti kesadaran akan kemakmuran dan visualisasi kreatif untuk mengiklankan keanggotaan MLM, penggunaan kata-kata seperti “komuni” untuk menggambarkan kelompok penjualan, dan klaim bahwa MLM merupakan pelaksanaan prinsip-prinsip Kristiani atau ajaran-ajaran Injili adalah penyesatan besar dari ajaran-ajaran rokhani. Mereka yang memusatkan harapan dan impiannya pada kekayaan dalam doa-doanya jelas kehilangan pandangan akan spiritualitas murni sebagaimana yang diajarkan oleh semua agama yang dianut umat manusia. Penyalahgunaan ajaran-ajaran spiritual ini pastilah pertanda bahwa penawaran investasi MLM merupakan penyesatan. Jika sebuah produk dikemas dengan bendera atau agama tertentu, waspadalah! “Komunitas” dan “dukungan” yang ditawarkan oleh organisasi MLM kepada anggota baru semata-mata didasarkan pada belanjanya. Jika pembelanjaan dan pendaftarannya menurun, maka menurun pula “komuni” tersebut.

Tanggapan :
Sadarkah orang ini bahwa semua sendi kehidupan kita ini harus berdasarkan semangat spiritual. Jangan samakan menerapkan sendi-sendi agama dalam kehidupan terutama dalam mencari uang dengan menjual ayat-ayat demi uang. Sebagai muslim, panutan saya adalah nabi Muhammad, yang jelas-jelas menerapkan semua ajaran Islam dalam setiap aktivitasnya, baik dalam berbisnis maupun dalam ritual. Saya khawatir orang yang mengungkapkan 10 kebohongan MLM ini adalah orang sekuler, yang memisahkan urusan agama dengan urusan duniawi.

Saya menyukai MLM asli karena membuka kesempatan bagi orang yang bermodal kecil seperti saya untuk bisa memperoleh penghasilan yang cukup besar, dimana sebetulnya hanya bisa diperoleh jika punya modal yang sangat besar.

Saya sebagai pelaku MLM betul-betul menerapkan konsep spiritual dalam bisnis MLM asli ini. Saya tidak pernah menyangkal ajaran Islam bahwa banyak silaturhami akan banyak mendatangkan rezeki. Dan jujur saja, saya menganalogikan konsep MLM asli ini dengan penyebaran agama di muka bumi ini. Saya tidak pernah bertemu dengan Nabi Muhammad, tetapi saya memeluk agama Islam melalui ajaran-ajaran yang disampaikan mulut lewat mulut oleh para sahabat, para da’i.

Saya dalam menjalankan bisnis MLM asli ini betul-betul menerapkan ajaran-ajaran Islam, dimana jalankan dengan ikhlas, tanpa niat buruk, tidak berfikir negatif dulu, tidak berprasangka jelek, saya tawari semua orang, karena memang seperti itu harusnya. Jika sudah tidak mau ya sudah. Apa sih bedanya MLM dengan orang yang menawarkan permen di bis kota ? Apa sih bedanya MLM asli dengan iklan produk di TV? Prinsipnya sama, tawarkan kepada semua orang, siapa tahu ada yang tertarik.

Kebohongan No. 6 :
Sukses dalam MLM itu mudah. Teman dan saudara adalah prospek. Mereka yang mencintai dan mendukung anda akan menjadi konsumen anda seumur hidup.

Kebenaran :
Komersialisasi ikatan keluarga dan persahabatan yang diperlukan bagi jalannya MLM adalah unsur penghancur dalam masyarakat dan sangat tidak sehat bagi mereka yang terlibat. Mencari keuntungan dengan memanfaatkan ikatan keluarga dan kesetiakawanan sahabat akan menghancurkan jiwa sosial seseorang. Kegiatan MLM menekankan pada hubungan yang mungkin tidak akan bisa mengembalikan pertalian yang didasarkan atas cinta, kesetiaan, dan dukungan. Selain dari sifatnya yang menghancurkan, pengalaman menunjukkan bahwa hanya sedikit sekali orang yang menyukai atau menghargai suasana dirayu oleh teman atau saudara untuk membeli produk.

Tanggapan :
Hahahaha… siapa bilang sukses dalam MLM asli itu mudah? Perlu kerja keras Man! Yang mudah adalah caranya, yang susah adalah mengalahkan ego kita yang memang dasarnya malas, pengen enak tapi ga mau kerja. Kalau MLM mudah, wuih…, tentu sudah banyak sekali orang kaya di dunia ini. Bisnis MLM asli tidak ada bedanya dengan bisnis konvensional. Apakah kita tidak pernah membaca majalah Swa yang menyebutkan 80 dari 100 perusahaan baru yang berdiri, 5 tahun kemudian bangkrut?

Terus mengenai penawaran, memangnya harus ke siapa dulu? Tentu ke orang-orang terdekat and kita kenal dulu dong. Saya punya teman yang baru saja buka usaha kafe, apa yang dia lakukan? Dia undang semua teman-teman dan saudara-saudaranya untuk makan di kafe dia. Lha kok dia ga cegat aja ya semua orang yang lewat, atau ambil dari pinggir jalan? Soal urusan ewuh pakewuh itu urusan lain. Namanya juga usaha, lha usaha halal kok. Bukan maling?

Dalam hidup ini memang banyak orang yang melecehkan orang lain. Coba kita sadari, berapa banyak diantara kita yang melecehkan salesman berdasi yang menawarkan obeng? Kalau kita melecehkan dia, apakah kita peduli kalau anak dia tidak makan?

Tidak ada yang salah dengan komersialiasi keluarga, asal pada batas-batas tertentu. Jujur saja dalam pekerjaan pun, jika ada kesempatan lowongan kerja, kira-kira siapa sih yang ga seneng jika keluarga kita bisa masuk di kantor kita ikut bekerja? Nepotisme juga kan . Salahnya pelaku MLM ada satu kebiasaan yang mungkin membuat tatanan sosial hancur (duh segitunya ya..) adalah mungkin terlalu memaksa orang untuk beli atau ikut join. Itu artinya pelaku MLM tadi belum belajar bagaimana bisa mengajak atau menjual tanpa memaksa. Makanya perlu ikut dong workshop pengembangan diri and how to sell. Tidak ada yang salah dengan jualan, konsultan pun jujur digaji karena adanya penjualan di perusahaan. Coba tidak ada penjualan, mana bisa perusahaan bayar konsultan?

Kebohongan No. 7 :
Anda dapat melakukan MLM di waktu luang. Sebagai sebuah bisnis, MLM menawarkan fleksibilitas dan kebebasan mengatur waktu. Beberapa jam seminggu dapat menghasilkan tambahan pendapatan yang besar dan dapat berkembang menjadi sangat besar sehingga kita tidak perlu lagi bekerja yang lain.

Kebenaran :
Pengalaman puluhan tahun yang melibatkan jutaan manusia telah menunjukkan bahwa mencari uang lewat MLM menuntut pengorbanan waktu yang luar biasa serta ketrampilan dan ketabahan yang tinggi. Selain dari kerja keras dan bakat, MLM juga jelas-jelas menggerogoti lebih banyak wilayah kehidupan pribadi dan lebih banyak waktu. Dalam MLM, semua orang dianggap prospek. Setiap waktu di luar tidur adalah potensi untuk memasarkan. Tidak ada batas untuk tempat, orang, maupun waktu. Akibatnya, tidak ada lagi tempat bebas atau waktu luang begitu seseorang bergabung dengan MLM. Dibalik selubung mendapatkan uang secara mandiri dan dilakukan di waktu luang, sistem MLM akhirnya mengendalikan dan mendominasi kehidupan seseorang dan menuntut penyesuaian yang ketat pada program-programnya. Inilah yang menjadi penyebab utama mengapa begitu banyak orang tenggelam begitu dalam dan akhirnya menjadi tergantung sepenuhnya kepada MLM. Mereka menjadi terasing dan meninggalkan cara-cara hubungan yang lain.

Tanggapan :
Memang betul MLM bisa dikerjakan di waktu luang. Dan sekali lagi masalah waktu adalah juga pilihan. Menjadi pelaku MLM asli memang harus bermentalkan seorang pengusaha, yang mungkin harus pulang jauh lebih malam dibandingkan karyawannya. Bekerja jauh lebih keras dari para karyawannya, memutar otak jauh lebih kenceng supaya perusahaan bisa berjalan dan untung. Tapi memang demikian adanya, sampai hari ini tidak ada karyawan yang kayanya melebihi pemilik usahanya. Kalau pun pemilik usahanya lebih miskin, dapat dipastikan karyawan tersebut sudah tidak bekerja lagi karena keburu di PHK atau perusahaannya bangkrut. Pelaku MLM kadangkala pulang larut malam, karena memang dia tidak seharusnya ber-MLM di jam kantor. Tapi jika semua dijalankan dengan serius, maka kalaulah suatu saat penghasilan dari MLMnya lebih besar dari gajinya, maka tidak jarang kerjaannya ditinggalkan. Bahkan kalau perlu tidak bekerja lagi tapi bikin usaha seperti ditempat dia bekerja.

Kalau pelaku MLM sampai tenggelam begitu dalam dan menjadi tergantung dari MLM, berarti pelaku MLM tadi tidak tahu ilmu human relationship. Makanya, hai pelaku MLM, bekali dong diri anda dengan ikut workshop pengembangan diri. Kalau pelaku MLM sampai tergantung sepenuhnya dari MLM, berarti dia belum baca buku Guide to Investingnya Robert T. Kiyosaki. Bagi saya, MLM adalah salah satu jembatan menuju bisnis saya yang lainnya. Berhasil di MLM membuat saya tenang, karena untuk urusan dapur dan sekolah anak-anak sudah ada sumbernya. Tinggal lah saya mengembangkan bisnis baru sekaligus hobby saya. Enak sekali menjalankan bisnis dan hobby tanpa dikejar-kejar urusan dapur ngebul.

Kebohongan No. 8 :
MLM adalah bisnis baru yang positif dan suportif (mendukung) yang memperkuat jiwa manusia dan kebebasan pribadi.

Kebenaran :
MLM sebagian besar berjalan karena adanya ketakutan. Cara perekrutan selalu menyebutkan ramalan akan runtuhnya model-model distribusi yang lain, runtuhnya kekokohan ekonomi Amerika, dan sedikitnya kesempatan di bidang lain (profesi atau jasa). Profesi, perdagangan, dan usaha konvensional terus-menerus dikecilkan artinya dan diremehkan karena tidak menjanjikan “penghasilan tak terbatas”. Menjadi karyawan adalah sama dengan perbudakan bagi mereka yang “kalah”. MLM dinyatakan sebagai tumpuan terbaik terakhir bagi banyak orang. Pendekatan ini, selain menyesatkan kerapkali juga menimbulkan dampak menurunkan semangat bagi orang yang ingin meraih kesuksesan sesuai visinya sendiri tentang sukses dan kebahagiaan. Sebuah bisnis yang sehat tidak akan menunjukkan keunggulannya dengan menyajikan ramalan-ramalan buruk dan peringatan-peringatan menakutkan.

Tanggapan :
Memang betul MLM adalah bisnis baru yang positif and saling mendukung. Tapi sekali lagi ingat bukan MLM bodong. Seorang Bill Gates saja ketika diwawancara di CNN oleh Larry King, ditanya: kira-kira kalau Anda mau mulai bisnis lagi dari Nol, bisnis apa yang akan Anda lakukan Bill? Bill Gates menjawab: Saya akan membuka bisnis kesehatan, yang pakai konsep Network Marketing. Luar biasa kan? Kalau kita belum sekaya and sesukses Bill Gates, sepertinya kita patut belajar kepadanya bagaimana cara dia sukses. Ternyata Bill Gates mempunyai impian di setiap rumah, di setiap meja, ada komputer, dan komputernya ber-OS-kan Microsoft. Kembali lagi, Bill Gates tidak pilih-pilih orang siapa yang mau pakai softwarenya. Lha, kalau MLM ditawarkan kepada semua orang dianggap salah, Bill Gates salah juga yak?

Kalau bisnis MLM tidak bagus, tidak seharusnya seorang kaya seperti Robert T. Kiyosaki menulis buku khusus tentang MLM, padahal dia sendiri tidak jalankan MLM. Di MLM asli, kita memang harus saling mendukung. Kita baru berhasil jika kita berhasil mensukseskan orang di bawah kita. Artinya dunia MLM sangat suportif. Beda dengan bisnis konvensional, saling sikut, bersaing. Demikian pula dengan alam pekerjaan, yang justru di dunia kerja lah piramid yang sebenar-benarnya. Mana ada direkturnya lebih dari satu. Kesempatan untuk mencapai puncak sangat sedikit, kita harus bersaing dengan rekan kerja lain. Jujur saja, kalau kita wakil direktur, dan direkturnya sakit, ada ga rasa senang, karena sebentar lagi kita gantikan posisinya? Ih serem ya.

Persaingan satu-satunya di MLM adalah persaingan mengalahkan gengsi.
Mengenai ramalan-ramalan negatif tentang runtuhnya ekonomi negara tertentu balik lagi bagaimana kita mensikapinya. Apakah itu akan membuat kita menjadi pesimis atau malah membuat kita jadi hati-hati and sudah siap-siap jikalau kondisi itu terjadi. Memang pada dasarnya kita sebagai manusia lebih senang mendengar manisnya, daripada pahitnya. Dan ramalan-ramalan ini dikutif oleh pelaku MLM berdasarkan majalah-majalah, berita-berita yang ada di media masa and televisi yang notabene selalu memberitakan bisnis and profesi non MLM.
Tidak ada yang salah dengan profesi, perdagangan, dan usaha konvensional. Masalahnya tidak semua orang bisa jadi dokter, jadi pengacara, bermodal besar, kalau demikian sudah tertutupkah orang seperti saya untuk sukses dan kaya?

Kebohongan No. 9 :
MLM merupakan pilihan terbaik untuk memiliki bisnis sendiri dan mendapatkan kemandirian ekonomi yang nyata.

Kebenaran :
MLM bukanlah self-employment (usaha mempekerjakan sendiri) yang sejati. “Memiliki” keanggotaan distributor MLM hanyalah ilusi. Beberapa perusahaan MLM melarang anggotanya memiliki keanggotaan MLM lain. Hampir semua kontrak MLM kemungkinkan dilakukannya pemutusan keanggotaan dengan gampang dan cepat. Selain dari putus kontrak, downline dapat diambil alih dengan berbagai alasan. Keikutsertaan dalam MLM menuntut orang untuk meniru model yang ada secara ketat, bukannya kemandirian dan individualitas. Distributor MLM bukanlah pengusaha (enterpreneur), namun hanya pengikut pada sebuah sistem hirarki yang rumit di mana mereka hanya punya sedikit kendali.

Tanggapan :
MLM bukan pilihan terbaik, baik atau tidak tergantung orangnya. Seperti halnya Anda punya pisau, kalau baik yang dipakai potong kue misal, tapi kalau mentalnya jahat, bisa dipakai membunuh. Semua sama saja. MLM adalah salah satu cara, salahsatu pilihan bagi orang untuk memiliki bisnis, menghasilkan income. Tidak ada bedanya dengan profesi, ada dokter, ada pengacara, ada konsultan. MLM memang bukan self-employee, karena menurut Kiyosaki, pelaku MLM sejati adalah berada di kuadran B dan I. Kok masih mau-maunya berada di kuadar SE (self-employee) yang jelas-jelas tidak aman secara finansial. Keanggotaan MLM asli bukan ilusi, karena terbukti bonus yang saya terima hari ini bukan uang-uangan, bonus mobil yang diterima bukan mobil-mobilan. Ya kalau mau semuanya nyata, jangan pilih MLM yang hanya ilusi dong. Coba datangi APLI (Asosiasi Penjual Langsung Indonesia ), browse ke WFDSA (Word Federation of Direct Sales Association). Habis MLM yang ilusi juga banyak sih… Wajar dong, kalau ada yang palsu, berarti yang di palsu itu jelas bermutu.

Kebohongan No. 10 :
MLM bukan program piramid karena ada produk (barang) yang dijual.

Kebenaran :
Penjualan produk sama sekali bukan penangkal bagi MLM untuk lolos dari undang-undang anti program piramid, juga bukan jawaban atas tuduhan tentang praktek perdagangan yang tidak sehat (unfair) sebagaimana dinyatakan dalam undang-undang negara bagian maupun federal. MLM bisa menjadi bisnis yang legal jika sudah memenuhi prasyarat tertentu yang sudah ditetapkan oleh FTC (Federal Trade Commission) dan Jaksa Agung negara bagian. Banyak MLM jelas-jelas melanggar ketentuan tersebut dan sementara ini tetap beroperasi karena belum ada yang menuntut. Ketentuan pengadilan baru-baru ini menetapkan angka 70% untuk menentukan legalitas MLM. Maksudnya, minimal 70% produk yang dijual MLM harus dibeli oleh konsumen non-distributor. Ketentuan ini tentu saja akan membuat hampir semua MLM masuk kategori melanggar hukum. Para pelaksana MLM terbesar mengakui bahwa mereka hanya menjual 18% produknya ke non-distributor.

Tanggapan :
Jelas, konsep Network Marketing asli bukan piramid, tetapi piramida terbalik, dengan kerucut di bawah. Artinya peluang untuk menjadi sukses terbuka lebar. Berbeda dengan dunia pekerjaan yang jelas-jelas piramida dengan kerucut di atas. Manajer pasti lebih banyak dibandingkan dengan direkturnya. Data-data yang disodorkan oleh orang ini diragukan kevalidan-nya. Kita tahu, dunia internet telah mengubah segalanya. Anda mau data seperti apa banyak bertebaran. Kasarnya, kalau mau cari data bahwa gula itu manis ada, tapi data yang menyatakan gula itu pahit juga ada. Ibarat hadist nabi, yang shahih banyak, yang palsu dan bertentangan juga tidak sedikit.

10 Kebohongan Besar Multi Level Marketing

Bisnis MLM tumbuh dan perusahan-perusahaan MLP pun bermunculan. Kegiatan penarikan anggota ada di mana-mana. Akibatnya, terkesan seolah-olah bisnis ini merupakan gelombang bisnis masa depan, model bisnis yang sedang mendapatkan momentum, semakin banyak diterima dan diakui secara legal, dan sebagaimana yang digembar-gemborkan oleh para penggagasnya, MLM akan menggantikan sebagian besar model pemasaran dan penjualan jenis lain. Banyak orang menjadi percaya dengan pengakuan bahwa keberhasilan dapat diperoleh siapa saja yang secara setia mengikuti sistem ini dan menerapkan metode-metodenya, dan bahwa pada akhirnya semua orang akan menjadi distributor MLM.

(jawab: Ini orang betul-betul bervisi sempit, tidak mungkin semua orang ber MLM. Apa dia belajar statistik ga ya? Lha kalau semua orang ber MLM, lalu siapa yang mau jadi dosen, mau jadi sopir, mau jadi penjaga pintu tol, mau jadi konsultan?)

Dengan pengalaman selama 14 tahun di bidang konsultan korporat untuk bidang distribusi dan setelah lebih dari 6 tahun melakukan riset dan menulis mengenai MLM, saya berhasil mengumpulkan informasi, fakta, dan masukan-masukan yang menunjukkan bahwa bisnis MLM pada dasarnya adalah kebohongan pasar bebas. Hal ini bisa dianalogikan dengan menyebut pembelian tiket lotere sebagai “usaha bisnis” dan memenangkan hadiahnya sebagai ” pendapatan seumur hidup bagi siapa saja”. Validitas pernyataan industri MLM tentang potensi pendapatan si distributor, penjelasannya yang mengagumkan tentang model bisnis jaringan, dan pengakuannya tentang penguasaan dalam distribusi produk adalah persis seperti validitas penampakan makhluk UFO.

(Jawab : Pengalaman 14 tahun belum tentu menunjukkan kualitas orang ini. Yang jadi pertanyaan besar adalah, apakah dia sudah benar-benar terjun ke dunia MLM paling tidak 5 tahun ? Kalau hanya jadi komentator saja, setiap orang juga bisa. Dan kita tahu, komentator selalu lebih pintar dari pada pemain bola-nya. Tapi dia ga pernah masukin gol ke gawang. Hari ini siapa saja bisa mengklaim dirinya ahli and berpengalaman. Contohnya di Indonesia baru-baru ini ada seorang yang mengaku pakar telematika, yang ternyata membahas teknologi miniDV dan 3CCD saja salah besar. Menggelikan memang. Bagaimana mungkin saya bisa tahu bahwa satu ajaran agama itu sesat jika saya sendiri tidak pernah memeluk agama tersebut ? Yang bisa bicara suatu aliran sesat dalam agama Islam ya adalah orang yang betul-betul menjalankan Islam, bukan pendeta. Yang bisa bicara suatu aliran sesat dalam agama Kristen yang orang yang betul-betul menjalankan Kristen, bukan ustad)

Legalitas sistem MLM hanya didasarkan pada sebuah keputusan pada t ahun 1979 untuk satu perusahaan. Petunjuk pelaksanaan secara legal yang dikemukakan dalam keputusan tersebut secara terus-menerus diabaikan oleh pelaku industri MLM. Kurangnya aturan maupun pemantauan oleh pihak yang berwenang juga menjadi sebab kenapa industri ini tetap bertahan walaupun ada beberapa tuntutan oleh Jaksa Agung negara bagian maupun Komisi Perdagangan Federal.

Prestasi ekonomi MLM selalu ditandai dengan angka kegagalan yang tinggi dan kerugian finansial bagi jutaan orang. Struktur MLM, di mana posisi pada rantai penjualan yang tak berujung dicapai dengan cara menjual atau membeli barang, secara matematis tidak bisa dipertahankan. Juga, system MLM yang memungkinkan direkrutnya distributor dalam jumlah tak terbatas dalam suatu kawasan pemasaran jelas-jelas tidak stabil. Bisnis inti MLM, yakni penjualan langsung, berlawanan dengan trend dalam teknologi komunikasi yakni distribusi yang cost-effective (berbiaya rendah), dan ketertarikan membeli pada pihak konsumen. Kegiatan penjualan secara eceran dalam MLM pada kenyataannya merupakan topeng dari bisnis utamanya, yaitu menggaet pemilik uang (investor) ke dalam organisasi pyramid yang menjanjikan pertumbuhan pendapatan yang berlipat-ganda.

(Jawab : Tingkat kegagalan di bisnis MLM adalah 80%, artinya hanya ada 20% saja dari pelaku MLM yang berhasil. Tidak mungkin semua orang berhasil. Tidak semua warnet bisa bertahan lebih dari 2 tahun, tidak semua perusahan dot.com bisa eksis, jadi apa yang salah dengan MLM. Semua bisnis mengalami tingkat kegagalan yang sangat besar. Sama halnya dengan Thomas Alpha Edison yang melakukan percobaan ribuan kali untuk menciptakan lampu listrik. Mengapa kegagalanya tidak dilihat, karena orang hanya melihat hasil akhirnya saja. Mereka sih tidak melihat dan menghargai bagaimana proses kegagalan yang berulang kali. Coba bandingkan 1 x berhasil dibandingkan ribuan kali gagalnya Edison, berapa sih persentase keberhasilannya? Satu lagi, statistik telah menunjukkan bahwa orang kaya jauh lebih sedikit dari orang miskin, dalam satu negara, pasti rakyatnya lebih banyak dari preside nya, memang jadi yang lebih sedikit lebih susah mencapainya. Kabarnya, yang masuk surga juga lebih sedikit…???)

Sebagaimana pada semua program piramid, pendapatan para distributor di posisi puncak dan keuntungan para perusahaan pemberi sponsor berasal dari masuknya para investor (penanam uang) baru secara terus-menerus di tingkat bawah. Jika dilihat secara kasar dari segi keuntungan perusahaan dan kekayaan kelompok elite di posisi puncak, model MLM akan tampak seolah-olah tidak akan ada matinya bagi, persis seperti program pyramid sebelum akhirnya tumbang atau dituntut oleh pihak berwenang.
Konstituen atau penopang utama industri MLM bukanlah publik konsumen namun para penanam uang yang menaruh harapan. Pasar bagi para penanam uang ini tumbuh subur di saat-saat terjadinya perubahan ekonomi, globalisasi, dan PHK karyawan. Janji-janji tentang perolehan finansial dengan mudah serta kaitan antara kekayaan dengan kebahagiaan tertinggi juga berperan besar dalam kondisi pasar ini. Karenanya, arah pemasaran MLM ditujukan terutama kepada calon (prospek) distributor, bukannya berupa promosi produk ke para pembeli. Produk MLM yang sesungguhnya bukanlah jasa SLJJ, vitamin, atau krim kulit, namun program investasi bagi para distributor yang secara menyesatkan digambarkan dengan pendapatan tinggi, penggunaan waktu sedikit, modal kecil, dan sukses dalam waktu singkat.

(Memang harus disadari, saat ini adalah masa pergeseran ekonomi, mirip dari revolusi sosial ke revolusi industri, sekarang ke revolusi informasi. Berbeda dengan masa ekonomi industri, dimana arahan setiap orang adalah sekolah yang bener, cari nilai setinggi mungkin, lalu carilah pekerjaan yang nyaman. Kini semua mulai berubah, orang tidak harus bekerja di kantor, orang bisa memilih kapan dia bisa bekerja. Semua karena memang ekonomi sedang berubah. Yang paling menyedihkan adalah fakta yang memperlihatkan bahwa orang-orang kaya di dunia ini bahkan banyak yang tidak lulus kuliah. Prediksi kejatuhan Amerika adalah benar adanya, karena adanya baby boomer. Wajar sekali kalau Amerika menghalalkan segala cara untuk mencaplok Irak demi minyak and kepentingan ekonominya. Karena arus ekonomi kini berubah, ke depan yang jelas-jelas akan memimpin adalah Asia ( China ).
MLM saat ini berada pada masa transisi, sangat mirip dengan pertama kali konsep franchise ditawarkan. Semua orang mencemoohkan bahkan menganggak ilegal konsep bisnis franchise. Hari ini siapa yang tidak ingin punya McD? Untuk dapat hak waralabanya yang tidak murah saja harus antri ? Para pemenang pada dasarnya adalah orang yang mengambil keputusan disaat orang lain tidak melihatnya sebagai peluang. Bagaimana Edison dianggap orang gila, bagaimana Wright Bersaudara dikucilkan gereja karena dianggap melebihi malaikat and burung? Semua orang yang akhirnya dikenang adalah orang-orang yang memang dianggap aneh pada masanya. Sedangkan para pecundang hanya bisa mengkritik, mengamati, mencemoohkan, dan akhirnya cuma berkata: ya dia sih bisa, saya sih ga ada bakat. Akhirnya hidupnya ya begitu-begitu saja, meninggal pun hanya segelintir orang yang peduli. Jangan bandingkan dengan meninggalnya Paus Johanes kemarin)