Senin, 25 Februari 2008

Buka Cabang Baru, Uang Mengejar Kita

Bukalah cabang-cabang baru untuk meningkatkan OMZET bisnis Anda. Jika saat ini Anda memiliki bisnis yang sedang berkembang bukalah cabang baru. Ini akan meningkatkan omzet dan keuntungan bagi Anda.Dalam buku Financial Revolution karya Tung Desem Waringin, faktor leverage harus diperhatikan oleh setiap orang yang ingin menjadi kaya. Leverage itu adalah faktor ”x”. Faktor ”x” atau ”eks” ini bukan bantuan dukun, kongkalikong, atau warisan orang tua apalagi membunuh para pesaing. Faktor ”x” ini adalah faktor kali.Contohnya, Anda saat ini memiliki usaha dengan margin keuntungan Rp 1.000,00 per produk. Kemudian Anda memiliki target untuk mendapatkan keuntungan 10 juta rupiah per bulan. Maka Anda harus melayani konsumen sebanyak 10 ribu orang atau Anda harus mencapai repeat order sebanyak 10 ribu kali dalam satu bulan.
Sanggupkah? Sangat sulit jika Anda melakukannya sendirian. Tentu Anda membutuhkan bantuan orang lain. Teman, produsen, pemodal, karyawan, konsumen, distributor, isteri, dll. Di dunia ini, tak ada kesuksesan tanpa bantuan orang lain. Jadi, perlakukanlah orang lain setulus hati dan sebaik-baiknya.Untuk mencapai target itu salah satu langkah yang bisa ditempuh adalah dengan membuka cabang baru. Cabang-cabang baru inilah yang akan membantu Anda mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya dan repeat order yang terus menerus. Maka Anda harus mencari orang lain yang bersedia menjadi distributor Anda.
Semakin banyak orang-orang yang menjadi distributor Anda maka semakin banyak juga konsumen yang dilayani. Omzet penjualan dalam jaringan distribusi Anda juga semakin besar jumlahnya. Maka keuntungan yang didapatkan juga semakin besar. Itulah sebabnya kenapa banyak perusahaan yang membuka cabang baru di berbagai tempat. Begitu juga dengan bisnis distribusi dengan metode pemasaran network marketing termasuk Tiens. Seorang distributor harus mengajak orang lain untuk menjadi distributor lagi. Masing-masing orang melayani sejumlah konsumen. Misalnya 10 orang. Jika dalam grup Anda ada 10 orang distributor yang melayani 10 orang konsumen, maka dapat diartikan dalam jaringan Anda ada 100 orang konsumen yang dilayani. Bayangkan jika ke 10 orang distributor Anda juga melakukan hal yang sama, yaitu membuka cabang distributor sebanyak 10 orang yang melayani 10 orang konsumen. Begitu juga seterusnya.
Bayangkan, berapa orang konsumen yang Anda layani dalam grup Anda? Berapa omzet penjualan dalam grup Anda?Jadi, sebetulnya network marketing sama saja dengan bisnis lain yang membutuhkan jaringan distributor untuk memperluas pemasaran. Tidak ada yang aneh dalam bisnis network marketing (MLM). Apalagi harus jadi perdebatan yang melelahkan.Bedanya, pembagian keuntungan (profit sharing) dalam bisnis network marketing diberikan secara adil. Adil bukan berarti sama rata atau mendapatkan pembagian yang sama antara distributor yang satu dengan distributor yang lain. Adil adalah kita mendapatkan hak sesuai dengan prestasi dan jerih payah kita. Semakin giat seorang distributor maka semakin besar jumlah pembagian keuntungan dari perusahaan berupa uang, mobil mewah, rumah, dan lain-lain. Sudahkah ini Anda dapatkan ketika menjadi seorang karyawan? Anda bekerja dengan giat dan menggunakan segenap potensi yang Anda miliki, untuk siapa?Bedanya lagi, di bisnis network marketing Anda mendapatkan pendidikan. Anda mendapatkan pendidikan tentang bisnis, manajemen finansial, entrepreneurship, arti penting impian, leadership, presentasi seni berhubungan dengan orang lain, dll.
Menurut buku Robert T. Kiyosaki berjudul 8 Rahasia Tersembunyi Dalam Bisnis Pemasaran Jaringan, salah satu rahasia dalam bisnis network marketing adalah pendidikan yang mengubah hidup ke arah lebih baik.Sudahkah ini Anda dapatkan ketika Anda menjadi distributor di bisnis lain? Sudahkah ini juga Anda dapatkan ketika Anda bekerja di sebuah perusahaan? Ketika Anda memutuskan untuk menjadi karyawan, salah satu kunci sukses untuk berkarir, adalah carilah perusahaan yang memberikan pendidikan bagi para karyawannya. Tidak hanya hard skill tapi juga soft skill.Bedanya lagi, dalam bisnis lain seorang distributor harus memiliki toko, gudang, kantor, pemasangan billboard, promosi dan kebutuhan-kebutuhan lain untuk mendukung usahanya. Biaya operasional dan modalnya pun tentu harus besar. Tidak semua orang mampu, bukan? Padahal semua orang punya hak untuk kaya. Termasuk Anda, yang saat ini mungkin saja tidak memiliki kemampuan permodalan yang besar. Anda mengakui memang tidak mampu (tidak punya uang besar), tapi saya yakin Anda pasti punya kemauan besar memiliki usaha distribusi produk.Menjadi distributor dalam bisnis network marketing Tiens tidak membutuhkan modal keuangan yang besar. Anda hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 85.000,00. Setelah itu Anda sudah punya hak untuk menjalankan bisnis distribusi produk dan layanan Tiens. Anda boleh melayani konsumen sebanyak terserah Anda ingin melayaninya. Anda akan mendapatkan keuntungan 15% dari setiap menjual produk ke konsumen. Anda juga boleh mencari cabang baru (distributor baru) sebanyak terserah Anda ingin mengajaknya. Semakin besar jaringan distribusi Anda, semakin besar pembagian keuntungan (bonus penghasilan) yang diberikan Tiens kepada Anda.Dalam diri Anda, Anda sudah memiliki modal lain yang lebih besar dari uang siapa pun. Kemauan Anda! Tekad Anda! Dan kondisi serba kekurangan Anda saat ini! Mulailah dengan keberanian. Perubahan tak akan terjadi sama sekali tanpa keberanian, iya kan?.

Tidak ada komentar: